news
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) seyogyanya diperingati pada tanggal 5 November setiap tahunnya. Namun, SMA Santo Yosef Lahat baru bisa melaksanakan peringatan HCPSN pada Selasa (9/12).
Peringatan HCPSN dimulai pertama kali pada tahun 1993 berdasarkan Kepres Nomor 4 tahun 1993 yang ditandatangani langsung oleh Presiden Indonesia kala itu, Soeharto. Peringatan HCPSN bertujuan untuk meningkatkan kepedulian, perlindungan, pelestarian puspa dan satwa nasional serta untuk menumbuhkan dan mengingatkan pentingnya puspa dan satwa dalam kehidupan kita.
SMA Santo Yosef mengawali bulan Desember dengan gemilang. Berdasarkan penilaian tim juri November lalu, SMA santo Yosef sukses meraih juara 2 lomba Sekolah Sehat Se-Kabupaten Lahat. Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Kepala SMA Santo Yosef, Bapak Ignatius Sukino setelah doa pagi, Selasa (2/12).
Setelah sukses mewakili Provinsi Sumatera Selatan mengikuti lomba perpustakaan di tingkat nasional dan beberapa hari yang lalu mendapat kunjungan dari Pustakawan LIPI, kini Perpustakaan SMA Santo Yosef juga menarik perhatian berbagai pihak yang ingin belajar dan mengembangkan perpustakaan sekolah. Beberapa pustakawan dari sekolah-sekolah di Kabupaten Lahat, bahkan dari luar Kota Lahat, tidak segan-segan berkunjung langsung untuk sekedar melihat-lihat dan ada juga yang meminta waktu magang untuk mempelajari cara mengelola Perpustakaan berstandar nasional, seperti yang dimiliki SMA Santo Yosef. Apalagi ketika mereka mengetahui bahwa SMA Santo Yosef sudah menerapkan sistem otomasi SLIMS selama satu tahun terkahir.
Selasa (25/11), Perpustakaan SMA santo Yosef Lahat mendapat kunjungan dari Perpustakaan Nasional Indonesia. Kunjungan dilakukan bukan tanpa tujuan, mereka datang untuk melakukan akreditasi terhadap Perpustakaan SMA Santo Yosef Lahat. Dua orang asesor dari LIPI yang membidangi Pengembangan Perpustakaan Sekolah dan Universitas sengaja diutus untuk melakukan penilaian. Mereka adalah Dra. Zurniaty Nasrul, MLS dan Ir. Djati Wahyuni, M.M.