MEMASUKI USIA SEPULUH TAHUN, TABLOID MATAPENA SMA SANTO YOSEF

Memasuki usia yang ke sepuluh tahun, tabloid Matapena SMA Santo Yosef bekerjasama dengan tim redaksi majalah Komunio dan Fiat Palembang kembali mengadakan pelatihan jurnalistik. Pelatihan dilaksanakan selama empat hari, yakni hari Selasa sampai dengan Jumat (26-29/01/16). Peserta pelatihan adalah siswa-siswi SMP dan SMA Santo Yosef yang tergabung dalam ekstrakurikuler jurnalistik. Pelatihan dilaksanakan di Ruang Perpustakaan SMA Santo Yosef dengan didampingi oleh pemimpin redaksi Tabloid Komunio dan Majalah Fiat Palembang, Romo Frans De Sales SCJ.

Bagi Sekolah Santo Yosef, pelatihan khusus bagi peserta ekstrakurikuler jurnalistik penting, karena jurnalistik merupakan salah satu eskul yang diunggulkan. Selain itu, nantinya para peserta yang tergabung dalam ekstrakurikuler jurnalistik juga akan diberi tanggung jawab mengisi kolom-kolom yang tersedia dalam tabloid Matapena (SMA) dan Tara (SMP), sehingga kualitas berita yang dihasilkan harus terus ditingkatkan.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala SMA Santo Yosef, Ir. Ignatius Sukino menyatakan bahwa beliau sangat mendukung kegiatan ini. Menurut beliau, pelatihan ini penting bagi para peserta eskstrakurikuler jurnalistik, agar nantinya mereka dapat menghasilkan tulisan yang berkualitas dan jujur. “Saya berharap setelah pelatihan ini, para siswa dapat menerapkan apa yang disampaikan oleh narasumber, sehingga nantinya Anda semua dapat menulis berita yang berkualitas dan jujur,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Romo Frans De Sales SCJ selaku narasumber juga menyampaikan kebanggaannya terhadap tim redaksi Matapena yang secara  konsisten mempertahankan keberadaan tabloid Matapena sampai menginjak usia sepuluh tahun. Menurut Romo Frans, sapaan akrab beliau, selama kurun waktu sepuluh tahun tersebut, banyak manfaat yang dirasakan, khususnya bagi beliau selaku narasumber.

“Akhir-akhir ini keberadaan tabloid Matapena dan Tara berhasil menyita perhatian masyarakat dan beberapa sekolah,” kata beliau. Beliau menjelaskan bahwa beberapa sekolah mulai tertarik untuk membuat media sekolah dalam bentuk tabloid seperti yang dimiliki SMP dan SMA Santo Yosef Lahat. “Akhir-akhir ini kami semakin sibuk, banyak tawaran datang untuk memberikan pelatihan bagaimana membangun media sekolah seperti yang dimiliki SMP dan SMA Santo Yosef,” tandas beliau.

Tim Mapen