Article Detail
TIDAK ADA KATA LELAH UNTUK BERPRESTASI
Selasa (28/4) lalu, Christina Vivid Handayani mengikuti lomba mengarang yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Daerah Lahat. Cewek yang biasa dipanggil Vivid ini mengikuti lomba tersebut, karena ingin menguji kemampuannya dalam hal menulis.
Banyaknya saingan sempat membuat cewek yang duduk di bangku XI IPA ini merasa gugup dan khawatir. Namun, perasaannya itu tidak mampu mematahkan semangat dan kepercayaan dirinya untuk terus mengukir prestasi.
Mendapat dukungan orang-orang di sekitarnya membuat tekadnya semakin kuat untuk mendapatkan juara. Alhasil, berkat usaha serta doa, cewek yang lahir pada 16 Januari 1999 lalu ini sukses meraih juara satu. Prestasi ini tidak hanya berarti bagi Vivid – begitu ia biasa dipanggil, tetapi juga bagi sekolah.
Menurutnya, prestasi yang ia raih bukan karena usaha dan kerja keras sendiri, tetapi juga karena doa dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Cewek yang memiliki hobi menari dan membaca buku ini, mengaku senang telah dapat berpartisipasi dalam perlombaan ini. Anak dari pasangan Frans Supardi dan Theresia ini berharap agar prestasinya terus berlanjut dan tidak cepat berpuas diri terhadap prestasi yang diraihnya saat ini.
Dalam kesehariannya di lingkungan sekolah, Vivid memang dikenal sebagai salah satu siswi berprestasi. Prestasi yang ia raih sekarang bukan yang pertama kali baginya. Ia sering mengikuti lomba lain, baik atas nama pribadi maupun kelompok, sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Prestasi terakhirnya di SMA Santo Yosef adalah meraih juara pertama lomba membuat cendramata khas Kabupaten Lahat.
“Kita harus bisa berkembang dan maju dengan banyak bakat dan kemampuan, gak selamanya harus terfokus dengan satu bidang yang dikuasai saja. Yang penting waktu untuk belajar tetap bisa diatur” tandas Vivid. Dari keyakinannya itulah, cewek penyuka pelajaran Biologi ini selalu ingin mengukir prestasi serta membuat karya-karya baru supaya bakat dan kemampuan lain dari yang dimilikinya dapat terasah dan terarah. Motto hidup cewek berlesung pipit ini adalah “Hanya Tuhan dan saya yang dapat memulai dan mengakhiri semua mimpi saya.” **
Eunike Polii/Yelti Apriyani
-
there are no comments yet