Article Detail

Berwirausaha Sejak Dini Bersama SMA Santo Yosef Lahat

Hiruk pikuk terdengar dari koridor SMA Santo Yosef pada Selasa, 17 September 2024. Koridor yang biasanya sepi ketika kegiatan belajar mengajar, mendadak ramai dipenuhi oleh peserta didik SMA dengan meja yang dipenuhi dengan bahan, perlengkapan dan hasil jadi kewirausahaan mereka. Tanggal 17 September sendiri menjadi hari dimana peserta didik kelas 10 SMA Santo Yosef Lahat kelas mengadakan praktek nyata P5 ‘Kewirausahaan’. Peserta didik kelas 10 dengan semangat menjajakan beragam jenis makanan dan minuman yang telah melalui berbagai proses, dimulai dari riset pasar hingga pembuatan bahan menjadi produk jadi. 


Praktek P5 kewirausahaan ini sendiri merupakan salah satu dari bagian dalam rangkaian P5 SMA Santo Yosef Lahat yang telah berlangsung sejak 9 - 18 September 2024. Pada rangkaian P5 ini sebelumnya, para peserta didik telah menerima materi, mengenai pengertian dari kewirausahaan, karakter yang diperlukan untuk menjadi wirausaha, hingga etika untuk berwirausaha yang disampaikan oleh guru dan narasumber yang berkecimpung di bidang wirausaha. Setelah pelaksanaan acara puncak P5 Kewirausahaan ini sendrii, para peserta didik akan melakukan refleksi dan  menyusun laporan pertanggung jawaban yang memuat mengenai laporan dari kegiatan wirausaha yang mereka lakukan yang kemudian akan dipresentasikan di hadapan kelas. 


Gregorius Chyriel .K, salah satu peserta didik yang mengikuti kegiatan P5 Kewirausahaan ini menjelaskan secara singkat proses penentuan makanan yang mereka jual pada hari tersebut, “Proses brainstorming tentang apa yang akan kita jual itu sendiri pada hari minggu, kemarin. Kelompok kami sendiri akhirnya memutuskan untuk menjual es buah dan es serut karena pembuatannya yang sederhana tetapi bisa tetap menghasilkan untung,” jelasnya. Selanjutnya, anak laki-laki yang akrab dipanggil Ariel ini mengatakan bahwa ia belum memiliki niat untuk menjadi seorang pengusaha. Hal ini sendiri sejalan dengan perkataan salah satu koordinator P5 kewirausahaan, Bu Rosanna  mengenai tujuan dari  diadakannya P5 Kewirausahaan yaitu untuk mengenalkan sejak dini tentang apa itu kewirausahaan, “Agar anak-anak mengenal dan belajar berwirausaha sejak dini, bahkan ketika pada akhirnya mereka tidak memiliki keinginan untuk bekerja di bidang wirausaha, anak-anak telah tahu apa yang harus dilakukan saat akan berwirausaha. 


Rosanna Saragih, S.Si, selaku salah satu koordinator P5 Kewirausahaan mengatakan bahwa harapan dari kegiatan ini bahwa anak-anak dapat mengenal dan belajar berwirausaha sejak dini, “Harapannya anak-anak belajar dari kecil untuk berwirausaha, mengenal seperti apa berwirausaha itu, bagaimana dampaknya dan berlatih untuk mempraktekkan hal tersebut,” ucapnya dalam wawancara pada hari H pelaksanaan. Selanjutnya guru yang juga mengajar prakarya untuk kelas 11 ini melanjutkan harapannya terhadap kegiatan ini bagi anak-anak, “Mudah-mudahan dengan cara ini, diantara beberapa anak ada yang tertarik untuk menjadi wirausaha, karena memang tujuan pemerintah untuk merancang dan mengadakan P5 Kewirausahaan ini adalah agar anak bisa berwirausaha sehingga bisa memberi lapangan pekerjaan bagi yang lain.” ucapnya. . 


Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment