Article Detail

Sharing Session Beasiswa India 2025

Senin, 10 Maret 2025, melalui SMA Santo Yosef Lahat dan SMA Sint Carolus Bengkulu berkesempatan mengikuti Sharing Session Beasiswa India 2025 yang diadakan secara daring melalui platform Zoom. Tidak hanya melibatkan peserta didik kelas 12, tetapi juga dihadiri oleh kepala sekolah, guru, dan orang tua dari kedua sekolah dari SMA Santo Yosef Lahat dan SMA Sint Caroulus Bengkulu.

Acara Sharing Session ini merupakan bagian dari rangkaian Sharing Session India - Indonesia yang bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih mendalam mengenai peluang beasiswa pendidikan di India. Kegiatan ini  bekerja sama dengan TIE-UPS, sebuah perusahaan yang berfokus pada pengembangan hubungan pendidikan antara India dan Indonesia.

Sebagai mitra yang mendukung kegiatan ini, Mr. Ravi Makhija, MBA, selaku Direktur TIE-UPS, hadir sebagai moderator dan narasumber utama dalam sesi yang berlangsung selama 2,5 jam ini. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir pula Hasan Shidqi, seorang mahasiswa asal Indonesia yang sukses mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Universitas Marwadi, India. Hasan berbagi pengalaman pribadi mengenai perjalanan akademiknya di India, mulai dari persyaratan pendaftaran, fasilitas yang didapat, hingga keuntungan yang diperoleh selama studi di Universitas Marwadi.

Selain memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendengar langsung pengalaman dari seorang peraih beasiswa, Mr. Ravi Makhija juga memberikan penjelasan rinci mengenai Beasiswa India 2025, seperti keuntungan dari mengikuti beasiswa India 2025, hingga alur untuk mendaftarkan diri dalam Beasiswa India 2025. Ia menjelaskan bahwa tidak ada kuota khusus untuk program beasiswa ini, yang berarti kesempatan terbuka luas bagi peserta didik, khususnya dari SMA Santo Yosef Lahat dan SMA Sint Carolus Bengkulu, yang berminat untuk melanjutkan pendidikan tinggi di India.

Mr. Ravi Makhija juga menjelaskan bahwa TIE-UPS akan memberikan dukungan penuh kepada para peserta didik yang tertarik melanjutkan studi di India, mulai dari membantu pengumpulan dokumen beasiswa hingga pengurusan visa. Ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat akses pendidikan internasional bagi para pelajar Indonesia, khususnya bagi mereka yang berada di bawah naungan Yayasan Tarakanita.

Hal ini menjadi langkah kongkret dari Yayasan Tarakanita Lahat untuk memberikan banyak kesempatan bagi siswa-siswi SMA Santo Yosef Lahat untuk mengejar impian mereka dan meraih masa depan yang cerah melalui pendidikan tinggi di luar negeri.

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment