Article Detail
Pertukaran Budaya antara Indonesia dan India melalui Kegiatan Cross Cultural Sharing Session
Pada 27 Februari 2025, kegiatan Cross Cultural Sharing Session
yang diadakan secara online berhasil mempertemukan sepuluh peserta didik dari
SMA Santo Yosef Lahat sebagai perwakilan Indonesia dan peserta didik dari Mount
Abu Public School sebagai perwakilan India. Kegiatan ini merupakan tahapan
pertama dari rangkaian pertukaran budaya yang bertujuan untuk memperkenalkan
kebudayaan masing-masing negara. Kegiatan ini difasilitasi oleh TIE-UPS, sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan, dengan visi dan misi untuk
membangun hubungan di bidang pendidikan antara India, Indonesia, dan negara-negara
di Asia Tenggara.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ravi Makhija MBA, Direktur
TIE-UPS International, Chanel Dananjaya, S.Pd., Gr., M.Pd., Kepala SMA Santo
Yosef Lahat, dan Dr. Jyoti Arora, Kepala Mount Abu School. Kegiatan yang
berlangsung selama tiga setengah jam ini mencakup pertukaran budaya antara
peserta didik, di mana mereka mempresentasikan tntang kegiatan yang berlangsung
di sekolah mereka masing-masing dan hal-hal menarik tentang negara asal mereka.
Presentasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru dan saling mengenal satu
sama lain lebih dalam.
Setelah presentasi, para peserta saling berdiskusi untuk
menanyakan hal-hal menarik yang mereka temui dalam presentasi masing-masing.
Diskusi berjalan dengan interaktif, dimana para peserta menggunakan bahasa
Inggris sebagai bahasa pengantar untuk memastikan komunikasi yang lancar tanpa
hambatan bahasa. Dengan semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi, peserta dari
Indonesia dan India saling bertanya tentang perbedaan dan persamaan budaya
mereka, serta berbagi pengetahuan mengenai kebiasaan-kebiasaan unik yang ada di
masing-masing negara.
Sesi diskusi dipandu oleh Ravi Makhija, Direktur TIE-UPS
International, yang bertindak sebagai moderator. Beliau dengan sabar
mengarahkan jalannya diskusi, memastikan semua peserta memiliki kesempatan
untuk berbicara dan mengajukan pertanyaan. Suasana selama diskusi sangat
menyenangkan dan penuh antusiasme. Masing-masing pihak tampak antusias dalam
berbagi cerita tentang negara mereka, dan sangat bersemangat untuk mendalami
budaya negara lain. Tidak hanya sekedar bertanya jawab, namun juga terdapat
berbagai topik menarik yang dibahas, seperti kegiatan ekstrakurikuler, beberapa
kegiatan sekolah hingga budaya yang khas di masing-masing negara. Tak
lupa pula para peserta didik dari SMA Santo Yosef Lahat memperkenalkan
keindahan dari kota Lahat hingga tempat wisata yang ada di Lahat dan Sumatera
Selatan.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata dari upaya SMA Santo Yosef
Lahat dalam memperkenalkan dunia internasional kepada para peserta didiknya.
Melalui kegiatan seperti ini, siswa diharapkan dapat memperluas wawasan dan
memperdalam pemahaman mereka tentang dunia luar. Sekolah ini menunjukkan
komitmen yang kuat untuk mendukung pengembangan global para siswanya, baik dalam
bidang pendidikan maupun dalam aspek pemahaman lintas budaya.
-
there are no comments yet