Lahat (17/9)—Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Lahat lakukan pembinaan intensif setiap hari Sabtu bagi calon peserta Ostarnas ke-IV di kompleks SMP Santo Yosef. Sebanyak  80 calon peserta dibina oleh 35 guru sesuai bidang masing-masing sejak Akhir Agustus 2019. Penentuan 33 peserta Ostarnas mewakili wilayah Lahat akan dilakukan  12 Oktober 2019.  Mereka akan berjuang  pada Ostarnas ke-IV di SD Tarakanita Bumijo 1 Yogyakarta tanggal 12-15 November 2019. Peserta Ostarnas ini akan berkompetisi di event dua tahunan dengan peserta dari  7 wilayah di bawah naungan Yayasan Tarakanita.

Lahat (13/9)—Siswa dan karyawan SMA Santo Yosef Lahat lakukan senam gembira bersama Jumat pagi (13/9) di lapangan  sekolah. Kegiatan senam ini rutin dilakukan tiap hari Jumat kedua dan keempat bergantian dengan kegiatan Souji yang dilaksanakan tiap Jumat pertama dan kedua. Jumat sehat, sekolah memberi nama yang diperuntukkan bagi seluruh warga sekolah untuk menjadikan fisik  lebih fresh, segar dan sehat. Satu jam sebelum kegiatan pembelajaran di kelas sesuai jadwal dimanfaatkan untuk kebugaran tubuh dan memupuk kebersamaan antarwarga sekolah.

Lahat (10/9)—Siswa kelas XII SMA Santo Yosef Lahat dengan serius mengerjakan soal Bahasa Indonesia saat tes diagnostik Senin, (9/9) di ruang kelas. Tes akan dilaksanakan selama empat hari dari tanggal (9-12/9). Hari pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia  dan secara berturut hari berikutnya Matematika, Bahasa Inggris, dan hari terakhir mata pelajaran pilihan.

Lahat (9/9)—Tepat di angka unik 9919, Susan Wilhelmina sang roket air yang memenangi Kompetisi Roket Air Pelajar (KRAP) 2019  Regional Sumatera dan Meilin Alfa Legita peringkat empat, menyerahkan hadiah lomba ke sekolah dalam upacara bendera yang dilaksanakan Senin, (9/9) di lapangan sekolah. Hadiah berupa trofi, dron, sertifikat, dan uang pembinaan diterima Kepala SMA Santo Yosef, Peni Kurniati, S.Pd. disaksikan seluruh peserta upacara.

Lahat (5/9)—Akhirnya srikandi SMA Santo Yosef yang mengikuti Kompetisi Roket Air Pelajar (KRAP) 2019 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin (HMM) Universitas Sriwijaya (Unsri), Rabu (4/9) di Universitas Sriwijaya Kampus Inderalaya membuahkan hasil cemerlang. Tiga belas  sekolah lolos tahap administrasi  dapat dikalahkan oleh luncuran roket air Susan Wilhelmina dengan ketepatan pada titik 1 m dari titik nol dan dinobatkan sebagai jura satu kompetisi tahun ini. Luncuran ini adalah luncuran terbaik  peserta lomba karena belum ada peserta lain yang  yang berada di titik sasaran 1,0 meter. Susan Wilhelmina  mewakili Sumatera Selatan pada Kompetisi Roket Air Pelajar (KRAP) 2019 yang akan diselengga di Jakarta.