Article Detail
Utamakan Kejujuran! SAS Hari Pertama di SMA Santo Yosef Lahat
Hiruk pikuk penuh semangat yang biasa tergambarkan di SMA Santo
Yosef, pagi ini berganti dengan suasana sunyi nan tenang. Tas-tas milik
siswa terlihat telah diletakkan di depan ruang kelas dengan rapi. Guru
yang biasanya mengajar dengan semangat pun berganti dengan guru yang mengawasi
tiap siswa dengan teliti. Siswa yang biasanya terlihat antusias dalam
menjalankan kegiatan belajar-mengajar di kelas, berubah menjadi serius dalam
mengerjakan soal-soal SAS lewat handphone mereka.
SAS atau Sumatif Akhir Semester ini merupakan salah satu bentuk evaluasi
akhir yang dilaksanakan untuk mengetahui daya serap siswa yang telah dipelajari
selama satu semester. SMA Santo Yosef Lahat sendiri kini tengah menempuh SAS
2023-2024 di hari pertama. SAS SMA Santo Yosef sendiri akan dilaksanakan selama
delapan hari, dimulai dari selasa 21 Mei hingga Jumat 31 Mei 2024. Mata
pelajaran yang diujikan pun terbagi menjadi dua, yaitu delapan mata pelajaran
wajib dan beberapa mata pelajaran pilihan yang telah dipelajari oleh
siswa.
Dalam pelaksanaannya, SMA Santo Yosef Lahat telah melaksanakan ujian dengan
sistem paperless atau atau
tes yang sepenuhnya dilakukan secara digital tanpa menggunakan kertas, yaitu
dengan menggunakan aplikasi ‘smastyexambrowser’. Aplikasi ‘smastyexambrowser’
ini sendiri merupakan aplikasi exam browser yang hanya digunakan di SMA Santo
Yosef Lahat dan khusus digunakan untuk keperluan ujian di SMA Santo Yosef
Lahat. Aplikasi tersebut dirancang khusus untuk digunakan dalam tes, guna
mencegah siswa dalam mengakses materi yang tidak sah selama ujian, seperti
situs web, aplikasi hingga, file lainnya.
Dalam wawancara bersama Waka Kurikulum, Petrus Purbadi
Suryanto, S.Si, sendiri mengatakan bahwa penggunaan aplikasi exam browser telah
dilaksanakan selama dua tahun, juga penggunaan sistem paperless dalam SAS ini turut membantu dalam penghematan energi dan
kertas serta sejalan dengan 7 gerakan pembiasaan berwawasan PKT. “Hemat kertas
yang biasa digunakan sebagai lembar soal dan jawaban, hemat energi yang biasa
digunakan untuk mencetak kertas soal, dan tentu saja hal ini sejalan dengan 7
Gerakan Pembiasaan Tarakanita (re: cinta lingkungan),” jelasnya.
-
there are no comments yet