Article Detail

Suara Merdu Siswa SMA dan SMP Santo Yosef, Warnai Upacara Kemerdekaan

Banyak cara untuk menunjukan rasa nasionalisme pada bangsa, salah satunya adalah apa yang dilakukan oleh siswa-siswi SMP dan SMA Santo Yosef Lahat pada tanggal 17 Agustus kemarin. 17 Agustus yang jatuh pada hari Sabtu tidak membuat pudarnya semangat warga Lahat. Ratusan orang memadati lapangan Seganti Setungguan Lahat atau Lapangan ex-MTQ sejak pagi hari. Di antara ratusan orang-orang tersebut, siswa-siswi SMP dan SMA Santo Yosef Lahat yang bergerombol di sisi kanan lapangan, terlihat mencolok dengan seragam kotak-kotak merahnya yang khas. Kehadiran siswa-siswi SMP dan SMA Santo Yosef Lahat pada Sabtu pagi yang cerah tersebut bukan tanpa sebab, mereka dipilih kembali untuk menjadi tim paduan suara dalam upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke -79, tahun ini. 


Tim paduan suara gabungan SMP dan SMA Santo Yosef ini sendiri terdiri dari siswa-siswi SMP dan SMA yang tergabung dalam tim paduan suara sekolah dan digabungkan dengan siswa-siswi terpilih lainnya. Pada upacara ini, mereka membawakan lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta. Suara yang merdu dari tim paduan suara pun berpadu dengan baik dengan musik yang mengiringi jalannya lagu. 


Merdunya suara yang dihasilkan oleh paduan suara gabungan pada Upacara Kemerdekaan RI di Lapangan Seganti Setungguan dari SMP dan SMA Santo Yosef pun tidak lepas dari peran guru-guru yang melatih.  Untuk upacara ini saja memerlukan empat guru yang bertugas sebagai pelatih, baik  Mariance Pesiwarissa, S.Pd., Paulina Endang Susiani, S.Pd.,Gr.,  Windru Oktarine, S.Pd., Gr., hingga Anastasia Suhermi, S.Pd. bekerja keras untuk melatih tim paduan suara gabungan, hingga dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Lahat. 



Kebanggan Peserta Didik

Menjadi petugas upacara Kemerdekaan RI, selalu memberikan kebanggan tersendiri bagi para petugasnya. Begitu pula yang dirasakan oleh Aurelia Cicely selaku siswa SMA Santo Yosef Lahat, sekaligus derigen pada upacara Kemerdekaan RI di lapangan Seganti Setungguan Lahat. Aurel menyatakan kebanggannya karena bisa menjadi bagian dari petugas upacara, “Tentunya bangga, karena bisa menjadi derigen saat upacara kemerdekaan Indonesia,” ucapnya. 


Partisipasi siswa-siswi SMP dan SMA Santo Yosef dalam upacara kemerdekaan, menjadi bukti nyata bahwa nasionalisme masih berkobar di kalangan generasi muda. semua kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air pada generasi penerus bangsa. 


Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment