Article Detail

[Sosok Inspiratif] Berawal dari Hobi, Abelta jadi Delegasi tuk Membawa Misi

Memiliki hobi positif merupakan salah satu hal yang wajib dimiliki oleh pelajar, apalagi jika hobi tersebut bermanfaat.  Tak hanya menjadi penghilang stres, hobi juga dirasa sebagai ajang pengekspresian diri dan sebagai sarana untuk menoreh prestasi. SMA Santo Yosef pun tak hentinya memfasilitasi kegiatan dari para muridnya yang bersifat positif untuk terus dikembangkan, baik di bidang akademik maupun non akademik. 

 

Abelta Josephine S. atau Abelta adalah salah satunya, siswi kelas XI SMA Santo Yosef Lahat yang baru saja dikirim sebagai delegasi ke SMA Stella Duce 1 pada tanggal 13 - 18 Mei 2024. Abelta sendiri dikirim sebagai delegasi dengan membawa misi budaya, yaitu mengajarkan siswi SMA Stella Duce 1 Yogyakarta untuk belajar kebudayaan Lahat, khususnya Tari Erai-erai. Tak hanya itu Abelta juga akan mengikuti kegiatan belajar di SMA khusus perempuan tersebut selama satu hari, untuk berbagi pengalaman dan cara-cara belajar di SMA tersebut. 

 

Dikirim dengan membawa misi mengajarkan Tarian Erai-erai, dunia seni pun bukanlah sebuah hal yang asing bagi Abelta. Sosok manis dengan rambut sebahu ini sudah menggeluti dunia seni sejak dirinya berada di bangku SD, “Sejak SD saya memang sudah suka menyanyi, menari dan memainkan alat musik. Untungnya sejak saya SD hingga SMA di Santo Yosef, sekolah ikut memfasilitasi hobi saya, jadi saya bisa mengikuti beberapa lomba dan makin suka dengan seni,” ujarnya. “Orang tua juga sangat berperan dalam memberikan arahan pada saya tiap kali ingin melakukan kegiatan yang positif,” lanjutnya menjelaskan peran orang tua dalam kegiatan perkembangannya ini. 

 

Dalam wawancara ini, Abelta mengatakan bahwa kegiatan P5 di sekolah membuatnya lebih memahami tentang budaya yang ada di Lahat, “Saya lebih mengenal Tari Erai-erai lewat pelajaran P5 yang membahas kearifan lokal. Bukan hanya cara menarikan tarian tersebut, tetapi juga detail indah  gerakan tarian hingga filosofi menarik dari tarian ini yang sebelumnya belum saya ketahui,” jelasnya dengan tenang. Lewat pelajaran P5 itulah yang membuat Abelta kemudian semakin mendalami Tarian Erai-erai hingga bisa berada di tahap dipilih menjadi delegasi untuk dikirim ke SMA Stella Duce 1 Yogyakarta. 

 

Sempat mengalami kesusahan dalam mengatur waktu antara pelajaran dan mengikuti lomba-lomba seni, siswa yang ikut memenangkan juara dua lomba paduan suara  ‘Pesparani’ tingkat nasional ini. Abelta banyak bercerita tentang caranya untuk mengatur waktunya dalam menyeimbangkan kegiatan akademik dan non akademik yang menjadi hobinya itu. “ Membuat to do list dan memasang tenggat waktu cukup membantu. Harus bisa mengatur prioritas mana yang akan didahulukan, jadi jangan sampai nilai-nilai di sekolah menjadi turun karena saya mengikuti kegiatan-kegiatan ini.” jawabnya. 

 

Lewat dipilihnya Abelta menjadi delegasi ke SMA Stella Duce 1 Yogyakarta ini juga sebagai pembuktian akan kemampuannya dalam menyeimbangkan kegiatan akademik dan non-akademiknya. Karena dalam seleksi pemilihan siswi yang akan mejadi delegasi,  tim guru menentukan standar tersendiri, tak hanya berbakat di bidang seni, tetapi juga harus memiliki nilai-nilai akademik yang bagus, serta memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dalam bahasa inggris.

 

Di akhir wawancara, Abelta memberikan pesan yang ia tunjukan pada teman-temannya di SMA Santo Yosef Lahat, “Jangan takut untuk mencoba hal positif, toh sekolah pun selalu memfasilitasi tiap kegiatan positif kita, dan ikut terus mencoba mengikuti lomba-lomba yang bersifat positif,” ucapnya mantap. 



Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment