Article Detail

JALIN JEJARING DAN SOLIDARITAS MELALUI PERINGATAN CAROLUS DAY

LAHAT – Carolus day merupakan hari pelindung karya Kongregasi Suster-Suster Cinta Kasih Carolus Borromeus, yang selalu diperingati setiap 4 November. Pada peringatan Carolus Day 2023 ini SMA Santo Yosef Lahat dipercaya menjadi koordinator umum, setelah sebelumnya pada tahun 2022 dikoordinasi oleh Unit SMP Santo Yosef.

Tema kegiatan pada tahun ini adalah Meneladan Semangat Santo Carolus Borromeus dalam Berjejaring dan Bersolidaritas bagi Sesama untuk Bangkit.

Tema besar inilah yang yang menjadi benang merah dari setiap rangkaian kegiatan yang dilaksanakan mulai dari 29 Oktober 2023 sampai pada acara puncak pada 4 November 2023.

“Tujuan dari tema besar ini agar semua karyawan memiliki semangat panggilan dalam pelayanan sebagai tugas perutusan sesuai tanggung jawab masing-masing dan perasaan saling percaya antara anggota dalam komunitas sehingga menjadi berkat bagi sesama”, ujar Bapak Dwi Purnawan, S.Pd selaku ketua panitia.

Rangkaian kegiatan Carolus day dibagi menjadi 3 kegiatan yaitu jalan sehat, rekoleksi dan acara puncak yaitu misa syukur sekaligus pemberian penghargaan pengabdian kepada karyawan yang sudah mengabdi selama 15 tahun dan 30 tahun di Yayasan Tarakanita.

Jalan Sehat Peringatan Carolus day 2023 tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Rangkaian kegiatan pertama dibuka dengan kegiatan jalan sehat bersama yang diadakan pada Minggu, 29 Oktober 2023 kegiatan ini diikuti oleh seluruh karyawan edukatif dan nonedukatif Yayasan Tarakanita, Yayasan Syantikara, Balai Pengobatan Klinik Pratama, dan undangan khusus bagi bapak ibu purnabakti.

Kegiatan jalan sehat ini diawali dengan pengantar dari Suster Kepala Kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat, Sr. Margriet CB, M. Pd. sekaligus melepas peserta jalan sehat. Setelah itu, peserta jalan sehat bejalan sesuai dengan rute yang sudah ditentukan panitia.

Kegiatan jalan sehat berlangsung meriah dengan dipandu instruktur aerobik untuk meningkatkan kebugaran seluruh karyawan bersama keluarga, serta peserta undangan dari purnabakti. Para tamu undangan begitu antusias mengikuti senam aerobik ini, ditambah lagi dengan pemberian hadiah bagi yang mengikuti senam dengan semangat dan gembira.

Setelah itu, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan lomba fun games yang terdiri dari lomba estafet bola, lomba invisible, estafet air, kardus melayang, dan lomba goyang gembira.

Lomba-lomba ini diadakan dengan tujuan untuk menambah keakraban antar sesama kayawan dan juga keluarga. Di sela-sela lomba diselingi dengan pembagian doorprize dan grandprize yang tentunya menambah keceriaan seluruh peserta.

Rekoleksi Kegiatan rekoleksi dilakukan secara tatap muka dan diikuti seluruh karyawan edukatif dan non edukatif Yayasan Tarakanita, Yayasan Carolus Boromeus, dan Yayasan Syantikara.

Kegiatan Rekoleksi kali ini secara khusus mengundang narasumber, yaitu Romo Yonas Manue Hunu SVD dari Keuskupan Agung Pangkal Pinang. Kegiatan rekoleksi ini berlangsung selama satu hari, yaitu Jumat, 3 November 2023.

Pada kegiatan Rekoleksi ini Romo Yonas mengajak seluruh peserta untuk sungguh-sungguh melihat kembali pengalaman-pengalaman akan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Pengalaman itu dapat diwujudkan dengan cara bekerjasama dalam berjejaring atau menjalin hubungan baik dan berkolaborasi agar dapat memperkuat pelayanan untuk melayani sesama.

Romo Yonas juga menegaskan bahwa kita patut meneladan nilai belarasa (compassion) yang ada pada spirit Carolus Boromeus yang selalu rendah hati dalam pelayanan terhadap sesama. Harapannya kegiatan rekoleksi ini semakin menambah semangat untuk terus berkarya diladang yang sudah dipersiapkan Tuhan, tetap rendah hati atas perutusan yang dianugerahkan Tuhan kepada kita masing-masing. Acara PuncakPuncak dari seluruh rangkaian kegiatan peringatan Carolus Day 2023 adalah misa syukur.

Misa syukur ini diadakan sebagai ungkapan rasa syukur atas terselengaranya seluruh rangkaian kegiatan Carolus day tahun ini. Misa Syukur ini dipimpin oleh Romo Yonas Manue Hunu SVD dan Romo Paulus Tugiyo Pr. Misa syukur ini dihadiri oleh bapak ibu purnabakti, Yayasan Tarakanita, Yayasan Syantikara, Yayasan Carolus Boromeus, Yayasan Syantikara, dan Balai Pengobatan Klinik Pratama Lahat.

Ada yang berbeda pada misa Carolus day tahun ini, bapak ibu karyawan mengenakan pakaian adat dari daerah masing-masing, ada yang mengenakan pakaian adat dari Bali, Jawa, Medan, Palembang, Kalimantan, dan dari berbagai daerah lainnya.

Hal ini berlaku pula di Yayasan Tarakanita dari 7 (Tujuh) wilayah di Indonesia, sehingga menghadirkan suasana yang berbeda dari perayaan-perayaan serupa sebelumnya. “Berbeda-Beda tetapi Tetap Satu Jua” itulah semboyan yang merekatkan ragam suku, agama, dan RAS yang telah melebur menjadi satu untuk terus mempertahankan dan megembangkan karya layanan yang sudah dibangun dengan begitu baik oleh Kongregasi Suster-Suster Cinta Kasih Carolus Borromeus di bidang pendidikan dan kesehatan. Setidaknya ini pesan yang tergambar pada acara Misa Syukur Peringatan Carolus Day tahun 2023 ini.

Sebagai bentuk apresiasi dan pengahargaan terhadap pengabdian karyawan, Yayasan Tarakaniata juga rutin memberikan penghargaan pengabdian kepada karyawan edukatif dan nonedukatif yang sudah mengabdi selama 15 dan 30 tahun. Pengahargaan 15 tahun pengabdian diberikan kepada Ibu Ratna, Bapak Rianto, Ibu Lusia Winarti, Bapak Petrus Suryanto, Ibu Rosanna Saragih, Ibu Christina Rini Astuti, dan Bapak Agung Nugroho.

Sedangkan untuk penerima penghargaan 30 tahun pengabdian diberikan kepada Bapak Paulus Wargito dan Bapak Winarto.Suatu pencapaian yang luar biasa dari bapak ibu karyawan yang sudah mengabdikan diri dan setia kepada Yayasan Tarakanita.

Semoga pencapaian ini sungguh dapat menginspirasi bagi karyawan muda yang baru berkarya di Yayasan Tarakanita dan mengabdikan diri didalamnya.

Acara puncak ini bertambah meriah dengan adanya penampilan-penampilan pentas seni persembahan dari karyawan edukatif dan non edukatif Unit TK, SD, SMP, SMA, Kantor Wilayah, dan juga persembahan gerak dan lagu dari Suster-Suster Cinta Kasih Carolus Boromeus.

Ada berbagai jenis persembahan pentas seni mulai dari panggung boneka, gerak lagu, fashion show, puisi, pantun, menyanyi, menari, dan lain sebagainya. Acara puncak ditutup dengan doa penutup, dilanjutkan dengan makan bersama ditempat yang sudah disediakan panitia. (ES)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment