Article Detail
Berangkat ke Yogyakarta, Siswi SMA Santo Yosef Bawa Misi Budaya dan Studi Banding
“Mengenalkan budaya daerah Lahat pada teman-teman di Stella Duce yang mungkin belum pernah ke Lahat,” adalah jawaban dari Abelta Josephine ketika ditanyai mengenai rencana dan tujuan dari kegiatan studi banding yang akan ia lakukan senin hingga sabtu, minggu depan. Abelta, siswi kelas XI itu sendiri merupakan satu-satunya pelajar yang terpilih untuk dikirimkan ke SMA Stella Duce 1 Yogyakarta. Kepergiannya ke Yogyakarta bukanlah tanpa alasan, ia membawa misi untuk mengenalkan budaya dan kesenian Lahat sekaligus studi banding di SMA khusus perempuan tersebut.
Terpilihnya Abelta sebagai perwakilan dari SMA Santo Yosef Lahat juga bukanlah hal yang mudah, dirinya harus melewati seleksi yang ketat di bidang akademik, seni dan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa inggris hingga akhirnya terpilih. Kemampuan di bidang akademik menjadi bagian penting dalam seleksi karena tak hanya memperkenalkan kebudayaan Lahat, Abelta juga akan mengikuti kegiatan pembelajaran di SMA Stella Duce 1 selama beberapa hari dari tanggal 13 Mei - 18 Mei. Kemahirannya di bidang seni pun juga menjadi salah satu alasan mengapa Abelta dipilih, karena ia akan mengenalkan dan mengajarkan tarian khas Lahat, yaitu tari erai-erai pada pelajar di SMA Stella Duce Yogyakarta.
Mam Mariance Pesiwarissa yang bertugas sebagai pendamping dan pembimbing Abelta selama melakukan studi banding di Yogyakarta menyatakan bahwa dipilihnya SMA Stella Duce 1 sebagai sekolah pilihan karena sekolah dan siswa yang terkenal akan kualitasnya di bidang akademik maupun non akademik. Diharapkan bahwa dengan dikirimnya Abelta ke SMA Stella Duce 1 Yogyakarta, tak hanya sebagai bagian pertukaran budaya dan menambah relasi, tetapi sebagai bagian dari menambah wawasan dan pengetahuan mengenai kelebihan dan strategi belajar yang digunakan oleh teman-temannya nanti yang akan ia temui di Yogyakarta.
-
there are no comments yet