Article Detail
Sang Pembaharu Sejati Mencari Kemuliaan Tuhan
Lahat (4/11)—Sebagai puncak kegiatan Carolus Day tahun 2019 dilaksanakan Perayaan Ekaristi Kudus sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Senin (4/11) di aula SMP Santo Yosef. Misa diikuti oleh seluruh karyawan Yayasan Tarakanita, Yayasan Carolus Borromeus “Klinik Pratama Santo Yosef”, karyawan Yayasan Syantikara, Purna Bakti, dan tamu undangan dimulai pukul 08.00 WIB. Hadir dalam misa konselebran empat Romo Distrik Tahata yang dipimpin oleh Pastor Paroki Santa Maria Pengantara Rahmat Ilahi Lahat, Rm. Gono Pratowo Pr.
Dalam khotbahnya, Rm.Gono menyampaikan bahwa Santo Carolus seorang pembaharu sejati juga tidak mencari kemuliaannya sendiri, melainkan kemuliaan Tuhan, ia adalah seorang yang lembut dan rendah hati, tidak merasa sedih dan terganggu, dan karena alasan inilah Ia akan sangat berkenan bagi Tuhan dan membawa buah keselamatan yang berlimpah. Sesuai dengan tema “Mewartakan Kabar Baik di Tengah Krisis Lingkungan Hidup Bersama Sang Pembaharu”, Romo mengajak kepada seluruh umat untuk terlibat dalam menjaga, merawat, menyayangi lingkungan hidup yang ada di sekitar kita dan kesempatan untuk menyadari dan untuk melakukan pertobatan ekologis karena kita ikut terlibat dalam kerusakan alam selama ini. Di akhir khotbah, Romo memberi perumpamaan bahwa diri kita dalah seperti cermin yang memantulkan apa yang kita lakukan dan perbuat. Untuk itu, apa yang kita lakukan hendaklah selalu didasari rasa kasih sehingga dapat memantulkan kasih kepada sesama.
Selesai Perayaan Ekaristi Kudus dilaksanakan acara pemberian cincin penghargaan pengabdian kepada karyawan Yayasan Tarakanita yang telah mengabdi selama 15, 25, dan 30 tahun. M.M. Supriyati mendapatkan cincin penghargaan pengabdian 30 tahun, Augustinus Sunaryo mendapat cincin penghargaan pengabdian 25 tahun, Antonina Kuswarni dan Fami Septiana mendapatkan cincin penghargaan pengabdian 15 tahun berkarya. Kepala Kantor Wilayah Lahat Yayasan Tarakanita dalam sambutan menekankan bahwa sebagai karyawan Tarakanita wajib memahami betul uraian tugas dan wewenangnya dan sesuai dengan fungsinya masing-masing wajib meneladan Santo Carolus sebagai pembaharu. “Yang diperbaharui adalah tugas-tugas sesuai fungsinya baik sebagai pejabat struktural, guru, TU, maupun PP. Apa yang dilakukan selalu dievaluasi dan ditingkatkan”, tegas beliau. ***
-
there are no comments yet