BERITA PENYULUHAN

Selasa (13/10/15), SMA Santo Yosef Lahat mendapat kunjungan dari Puskesmas Pagar Agung. Mereka datang untuk memberikan penyuluhan bertajuk  “Penyebab Anemia Pada Remaja Putri”. Kegiatan yang dipusatkan di Aula SMP Santo Yosef tersebut diikuti oelh seluruh siswa putri SMA Santo Yosef Lahat.

Kegiatan ini bertujuan mengajak para siswi untuk lebih memerhatikan kesehatan tubuh, terutama bagi yang pernah mengalami penyakit anemia. Ibu Habibah, narasumber dalam kegiatan tersebut menuturkan bahwa remaja putri memiliki risiko lebih tinggi terkena anemia, karena penyebab utama anemia pada wanita umunya adalah menstruasi dan kurang mengonsumsi sayuran yang mengandung zat besi.

Proses penyampaian materi berjalan menarik, karena selain menyampaikan penjelasan materi, narasumber juga memberi kesempatan kepada para siswi untuk bertanya. Salah satu perntanyaan yang muncul adalah tentang perbedaan antara penyebab vertigo dan anemia. Ibu Habibah menjelaskan bahwa vertigo disebabkan oleh mata yang penglihatannya tidak fokus (silinder), sedangkan untuk anemia disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi pada tubuh.

Kegiatan penyuluhan sendiri dikuti dengan antusias oleh para siswi. Olivia Prisandra, salah satu siswi dari kelas XII IPS 2 mengaku sangat senang mendapat penyuluhan tentang penyebab anemia pada remaja putri. Menurutnya, penyuluhan seperti ini sangat bermanfaat, karena dapat memberikan pengetahuan lebih tentang penyebab penyakit anemia. “Materi yang disampaikan sangat bermanfaat, karena dari penjelasan materi tersebut saya menjadi tahu penyebab anemia dan cara mencegahnya,” kata Olivia.

Ibu Habibah sendiri mengaku senang dengan sambutan yang diberikan oleh SMA Santo Yosef Lahat. Ketika Tim mapen menanyakan kesan beliau terhadap SMA Santo Yosef, beliau mengatakan bahwa SMA Santo Yosef merupakan sekolah yang bagus. “SMA Santo Yosef bagus, siswanya pun sangat kooperatif, sehingga informasi dapat disampaikan dengam maksimal,” tandas beliau. Lebih lanjut beliau berharap agar remaja putri, khususnya di SMA Santo Yosef, dapat menerapkan pola makan teratur dan memerhatikan kesehatan khususnya pada masa menstruasi. “Semoga setelah ini, tidak ada siswi yang terserang anemia,” pungkas beliau.