SMA Santo Yosef Raih Juara Umum

Setiap usaha pasti membuahkan hasil. Itulah yang terjadi pada tim STY dan tim Tarki saat mengikuti Kompetisi Roket Air Pelajar se-SMA provinsi Sumatera Selatan. Kompetisi tersebut diadakan oleh Jurusan Teknik Mesin Universitas Sriwijaya pada tanggal 16 Oktober 2012 di Stadion Sriwijaya.

Dalam kompetisi ini, peserta dituntut untuk merangkai peluncur / launcher sendiri dan membuat roket dari botol minuman bekas dengan kreatifitas yang dimiliki. SMA Santo Yosef, mengirimkan 2 tim yaitu tim STY yang beranggotakan Matius Rimawan, Fransiskus Bagus dan Lucia Vita Desyana serta tim Tarki yang beranggotakan Yosef Surya Atmaja, Dria Triska Sandy dan Dwita Adilah dengan guru pendamping Bapak Petrus Purbadi S, S.Si.

Peserta yang mengikuti kompetisi ini berjumlah 14 tim dengan setiap tim beranggotakan tiga orang. Adapun lawan yang harus dihadapi oleh SMA Santo Yosef berasal dari SMA daerah-daerah lain se-Sumatera Selatan, seperti dari Palembang, Ogan Ilir, Indralaya dan Prabumulih. Perasaan gelisah, deg-degan menyelimuti para peserta. Semua berusaha untuk bisa menjadi yang terbaik. Wussh..roket meluncur dengan gesitnya dan memasuki zona-zona yang tersedia. Sebagian dari peserta yang lainnya mampu mendaratkan roket dengan zona dan waktu yang cukup sempurna, “Hal itu sempat membuat kami gelisah, tetapi kami tetap berjuang untuk menjadi yang terbaik di antara yang lainnya” tutur Dwita Adilah.

Berbekal latihan yang rutin, pemikiran yang matang serta doa, tim Tarki dan tim STY berhasil meluncurkan roket dengan baik. Tim Tarki dan tim STY berhasil mendaratkan roket di zona 3 dan zona 2 dengan waktu yang cukup lama di udara. Alhasil, semua usaha yang telah dilakukan ternyata tidak berujung sia-sia. SMA Santo Yosef berhasil merebut tiga dari empat penghargaan yaitu, juara I dan Best Launcher KRAP 2012 yang diraih oleh tim STY, juara II KRAP 2012 yang diraih oleh tim Tarki. Senang dan bangga perasaan yang mereka alami saat itu yang lalu mereka lupakan melalui doa dan dengan berlari mengelilingi lapangan Stadion Sriwijaya sebanyak 5 kali. Ternyata, usaha yang selama ini mereka lakukan, berbuah hasil yang baik.