Article Detail
Workshop PKT Wilayah Lahat
Tujuh Puluh tenaga edukatif Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat adakan workshop Pendidikan Karakter Taraknita (PKT), Selasa (3/1) di aula SMP Santo Yosef Lahat. Workshop PKT tenaga edukatif ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 3 Januari sampai 5 Januari 2012. Hadir sebagai widyaiswara, Sebastianus Sugianto, M.Pd kepala divisi pendidikan wilayah Surabaya, Banu Kunjana kepala divisi pendidikan wilayah Yogyakarta, RJ.Sulistiyanto kepala divisi pendidikan wilayah Bengkulu, Andreas Wagiman sub divisi pendidikan SD kantor pusat Yayasan Tarakanita.
“Manusia dewasa adalah manusia yang berani memilih dari sekian banyak pilihan dan berani bertanggungjawab dan konsisten terhadapa pilihannya†demikian ungkap Sebastianus Sugianto, M.Pd mengawali kegiatan workshop. Menurutnya ada tiga alasan mendasar pendidikan karakter begitu sulit untuk diterapkan, pertama ketidakpahaman tentang konsep, kedua ketidakjelasan konseptual, dan ketiga masalah ketidakmampuan membuat alat evaluasi. Lebih lanjut Sebastian mengharapkan adanya keteladanan dari guru Tarakanita untuk mengimplementasikan nilai keutamaan khas, yaitu Cc5 plus, Compassion, Celebration, Competence, Conviction, Creativity, Community, KPKC (Keadilan Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan), dan nilai-nilai keutamaan umum, yaitu kedisiplinan dan kejujuran. Keutamaan mencakup sikap dan perilaku dalam hubungan dengan Tuhan, diri sendiri, orang lain, masyarakat dan alam.
Agenda kegiatan workshop hari kedua akan membedah silabus Pendidikan Karakter Tarakanita. Mulai hari kedua akan dibagi perjenjang dengan lokasi yang berbeda. Jenjang TK akan didampingi L. Marmini, jenjang SD kelas rendah didampingi Andreas Wagiman, jenjang SD kelas tinggi didampingi RJ. Sulistiyanto, jenjang SMP didampingi oleh Heri Susilo, MM, dan jenjang SMA didampingi Banu Kunjana. Hari ketiga merupakan materi Micro Teaching dan evaluasi. Micro Teaching akan dilakukan perwakilan tiap jenjang dan dilakukan evaluasi dari hasil praktik penerapan Pendidikan Karakter Tarakanita kepada peserta didik. ***TW
“Manusia dewasa adalah manusia yang berani memilih dari sekian banyak pilihan dan berani bertanggungjawab dan konsisten terhadapa pilihannya†demikian ungkap Sebastianus Sugianto, M.Pd mengawali kegiatan workshop. Menurutnya ada tiga alasan mendasar pendidikan karakter begitu sulit untuk diterapkan, pertama ketidakpahaman tentang konsep, kedua ketidakjelasan konseptual, dan ketiga masalah ketidakmampuan membuat alat evaluasi. Lebih lanjut Sebastian mengharapkan adanya keteladanan dari guru Tarakanita untuk mengimplementasikan nilai keutamaan khas, yaitu Cc5 plus, Compassion, Celebration, Competence, Conviction, Creativity, Community, KPKC (Keadilan Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan), dan nilai-nilai keutamaan umum, yaitu kedisiplinan dan kejujuran. Keutamaan mencakup sikap dan perilaku dalam hubungan dengan Tuhan, diri sendiri, orang lain, masyarakat dan alam.
Agenda kegiatan workshop hari kedua akan membedah silabus Pendidikan Karakter Tarakanita. Mulai hari kedua akan dibagi perjenjang dengan lokasi yang berbeda. Jenjang TK akan didampingi L. Marmini, jenjang SD kelas rendah didampingi Andreas Wagiman, jenjang SD kelas tinggi didampingi RJ. Sulistiyanto, jenjang SMP didampingi oleh Heri Susilo, MM, dan jenjang SMA didampingi Banu Kunjana. Hari ketiga merupakan materi Micro Teaching dan evaluasi. Micro Teaching akan dilakukan perwakilan tiap jenjang dan dilakukan evaluasi dari hasil praktik penerapan Pendidikan Karakter Tarakanita kepada peserta didik. ***TW
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment