Article Detail

Uskup Agung Palembang Hadir di SMA Santo Yosef Lahat

“Gereja katolik pertama kali dibangun di Tanjung Sakti, karena di sana ada toleransi”, Ungkap Bapa Uskup Aloysius Sudarso, SCJ di hadapan ribuan umat katolik yang hadir di SMA Santo Yosef Lahat Minggu (20/13). Lebih lanjut Bapa Uskup menyatakan bahwa gereja katolik datang dengan maksud membawa pesan damai serta toleransi bagi umat dan masyarakat di sekitarnya. Pesan ini disampaikan ketika memberikan sambutan dalam acara Perayaan 90 Th Perfektur Apostolik Bengkulu, 10 Th Keuskupan Agung Palembang, dan 40 Th Imamat Bapa Uskup Agung Palembang yang dilaksanakan di halaman utama SMA Santo Yosef Lahat.

Ribuan umat katolik di Kabupaten Lahat dan stasi-stasi di sekitar Kabupaten Lahat turut memeriahkan acara akbar umat katolik Se-Sumatera Selatan tersebut. Acara dimulai dengan perayaan ekaristi yang dipimpin langsung oleh Bapa Uskup Aloysius Sudarso, SCJ. Dalam khotbahnya Bapa Uskup menyampaikan keprihatinannya terhadap berbagai persoalan yang terjadi di lingkungan sosial masyarakat akhir-akhir ini. “Di tengah kesulitan dan berbagai persoalan hidup yang kita hadapi, seringkali membuat kita lupa bersyukur kepada Tuhan. Saya mengajak umat katolik untuk selalu bersyukur dan menjadi saksi iman katolik yang sesungguhnya” Ungkap Bapa Uskup kepada seluruh umat yang hadir. Bapa uskup pun menyampaikan tanggapannya mengenai penetapan tahun 2013 sebagai tahun iman. Bapa Uskup berpesan agar di tahun iman ini umat katolik dapat lebih mendalami iman dan pengetahuan tentang gereja katolik dan ajarannya.

Setelah perayaan ekaristi selesai, acara dilanjutkan dengan resepsi. Acara resepsi sukses menghadirkan tamu-tamu kehormatan, seperti tokoh lintas agama, aparatur pemerintahan (bupati, sekretaris daerah, serta anggota DPR). Direktur utama PT. Bukit Asam pun mengutus perwakilannya untuk menghadiri acara akbar umat katolik Se-Sumatera Selatan ini. PT. Bukit Asam yang dikenal sebagai perusahaan pertambangan berbasis pelestarian lingkungan hidup datang dengan membawa seribu bibit pohon siap tanam untuk mendukung program penghijauan yang disuarakan gereja melalui Perayaan 90 Th Perfektur Apostolik Bengkulu, 10 Th Keuskupan Agung Palembang, dan 40 Th Imamat Bapa Uskup Agung Palembang ini. Bibit pohon yang telah disiapkan diberkati langsung oleh Bapa Uskup. Penanaman pohon secara simbolis dilakukan di depan Laboratorium Kimia SMA Santo Yosef yang baru saja selesai dibangun.

Melalui acara ini pula pihak panitia penyelenggara yang diwakili oleh Bapak Heri Susilo selaku ketua menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. Bukit Asam yang telah menyumbangkan seribu bibit pohon siap tanam untuk mendukung acara ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bupati Kabupaten Lahat Bapak H. Saifudin Aswari, S.E atas kucuran dana perbaikan gereja sebesar Rp 150.000.000,00- ditambah dana pribadi sebesar Rp 15.000.000,00- yang telah diberikan pada akhir tahun 2012, tetapi proses pembangunannya belum terlaksanan hingga saat ini, karena terkendala oleh waktu dan kesibukan aparatur gereja.

Bupati Lahat juga memberikan sambutan dalam acara ini. Dalam sambutannya Bapak   H. Saifudin Aswari, S.E menyerukan pentingnya kebersamaan dan toleransi antarumat beragama. “Ini bukan pertama kali saya menghadiri acara yang diselenggarakan SMA Santo Yosef, saya hadir bukan semata-mata karena saya alumni sekolah ini, tetapi lewat kehadiran saya di sini saya ingin mengajarkan kepada masyarakat tentang pentingnya kebersamaan tanpa memandang suku, agama, dan ras” Ungkap Bapak Bupati. Saya sangat beruntung karena orangtua saya tidak pernah membatasi saya untuk bersosialisasi dengan siapa saja pungkasnya.
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment