Article Detail
UN Jujur, Siswa-Siwi SMA Santo Yosef Lulus Seratus Persen
Selasa (20/5), SMA Santo Yosef mengumumkan hasil Ujian Nasional kepada 133 siswa-siswi peserta Ujian Nasional tahun pelajaran 2013-2014. Rasa penasaran tergambar jelas di raut wajah seluruh siswa-siswi maupun orangtua yang hadir memenuhi undangan. Maklum saja, sepanjang sejarah penyelenggaraan Ujian Nasional yang pernah diikuti, SMA Santo Yosef selalu mengusung komitmen jujur. Hal ini sedikit merisaukan siswa-siswi peserta Ujian Nasional.
Rasa tidak percaya diri yang muncul dalam diri siswa-siswi tidak terlepas dari banyaknya godaan dari luar sekolah akan adanya kunci jawaban yang diduga palsu beredar di kalangan siswa-siswi, khususnya di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Pihak sekolah sempat dibingungkan dengan fenomena yang selalu terjadi dari tahun ke tahun pelaksanaan Ujian Nasional ini.
Namun, para guru tidak pernah patah arang, siswa-siswi SMA Santo Yosef terus diingatkan agar tidak memercayai segala bentuk informasi terkait kunci jawaban yang beredar, karena dapat dipastikan bahwa kunci jawaban tersebut palsu. Untuk menumbuhkan kepercayaan diri, para siswa dipersiapkan dengan matang melalui program pengayaan dan try out. Para siswa juga diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dengan melaksanakan kegiatan doa bersama.
Alhasil, pada hari Selasa (20/5), siswa-siswi SMA Santo Yosef mendapatkan hasil yang memuaskan sebagai buah dari perjuangan mereka selama ini. Dalam pengumuman hasil Ujian Nasional yang disampaikan langsung oleh Kepala SMA Santo Yosef Bapak Heribertus Triwardono, S. Pd., siswa-siswi peserta Ujian Nasional dinyatakan lulus seratus persen.
Hasil ini tentu sangat membanggakan bagi siswa-siswi dan guru di SMA Santo Yosef Lahat. Hasil ini semakin mempertegas bahwa segala sesuatu yang dilakukan dengan cara yang baik pasti akan membuahkan hasil yang baik pula. Hasil Ujian Nasional yang diraih oleh siswa-siswi SMA Santo Yosef merupakan buah dari salah satu nilai yang selama ini ditanamkan kepada siswa-siswi, yaitu nilai kejujuran.
Di sela-sela pemaparannya Bapak Heribertus Triwardono menyarankan agar dengan hasil ini para siswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Para siswa telah kami bekali dengan pengetahuan dan nilai-nilai Cc5 yang nantinya dapat berguna dan dapat membantu mereka ketika melanjutkan pendidikan ke bangku universitas” katanya. Lebih lanjut beliau mengungkapkan bahwa di era sekarang ini tidak ada lagi alasan bagi orangtua untuk tidak mendukung putra-putrinya untuk terus melanjutkan pendidikan, karena akses terhadap dunia pendidikan sudah sangat mudah. “Akses dunia pendidikan saat ini sudah dipermudah, bahkan para siswa bebas memilih jurusan sesuai minat dan kemampuannya, siswa dari program IPS pun sekarang boleh memilih jurusan kedokteran atau farmasi,” papar beliau.
Alumni SMA Santo Yosef Lahat memang terbukti tidak kalah bersaing dengan siswa-siswi dari kota-kota besar. Dalam beberapa kesempatan siswa-siswi SMA Santo Yosef mampu unjuk gigi di tingkat nasional. Seperti salah satu siswa bernama Yosef Surya Admaja yang sukses mewakili Sumatera Selatan mengikuti lomba karya tulis di tingkat nasional. Dalam mengakses pendidikan pun siswa-siswi SMA Santo Yosef mampu bersaing dengan baik, bahkan di luar negeri sekali pun. Bapak Heribertus Triwardono menuturkan bahwa beberapa siswa ada yang lebih memilih melanjutkan pendidikannya ke luar negeri dan di sana mereka mampu bersaing dengan baik. (WL)
-
there are no comments yet