Siswa SMA Santo Yosef Lahat Wisata Tambang ke PTBA Tanjung Enim

Selasa 03 Mei 2018, Sekitar 127 siswa dan karyawan SMA Santo Yosef Lahat, melakukan kunjungan wisata tambang ke PT Bukit Asam (PTBA) Tanjungenim Tbk.  Kegiatan ini merupakan hari yang sangat ditunggu para siswa kelas XI. Kegiatan ini merupakan implementasi dari pelajaran Pendidikan Karakter Tarakanita (PKT) yang menjadi ciri khas sekolah Tarakanita serta menambah wawasan siswa terhadap dunia kerja. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas XI SMA Santo Yosef baik program IPA maupun program IPS serta seluruh karyawan.

Kegiatan ini disambut baik oleh pihak PTBA. Dalam sambutannya, bapak Epensi selaku Manager Humas mengatakan bahwa “kami senang bila PTBA menjadi pilihan tempat kunjungan wisata tambang dari SMA Santo Yosef Lahat”. Sehingga PTBA lebih dikenal oleh masyarakat. Karena selama ini masyarakat hanya mengenal “PTBA bergerak dibidang pertambangan batu bara saja, bahkan banyak orang tidak tahu bahwa batu bara dari Sumsel dapat menerangi pulau Jawa dan Bali”, ujar Epensi dalam sambutanya. Selain itu juga PTBA memiliki program peduli pendidikan. Dan memiliki visi misi yang jelas serta peduli pada lingkungan.

 Sebelum para rombongan melihat langsung kelokasi pertambangan para rombongan dibekali sekilas tentang PTBA mulai dari sejarah, visi, misi, lokasi operasianal, sistem operasi, pemasaran, reklamasi serta prestasi yang telah di raih. Setelah para siswa dan karyawan mendapat pembekalan sekilas tentang PTBA. Dengan menggunakan bus dari PTBA, para siswa dan para guru diajak melihat langsung lokasi pertambangan. Dalam pegamatanya, para siswa diminta menulis pengalaman dalam bentuk laporan kelompok berkaitan dengan hal-hal yang mereka lakukan dan amati saat kegiatan.

Melalui pengalaman ini, diharapkan dapat menambah wawasan dan memotivasi siswa dalam hal belajar dan lebih mencintai bumi kita sebagai tempat tinggal. Dengan situasi ini, diharapkan dapat melatih kesadaran siswa bahwa tidak hanya mengambil kekayaan alamnya tetapi juga merawat kembali alam sangat perlu dilakukan demi terjaganya keseimbangan di bumi.

                                                                                                                                                                       Dwi Purnawan