Article Detail

SMA Santo Yosef Lahat: Katakan Tidak untuk Seks Bebas

Kamis (13/12), SMA Santo Yosef Lahat mengadakan pembinaan bertema seksualitas bagi para siswa. Acara ini cukup menggugah rasa ingin tahu siswa. Dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dibidang kesehatan, para siswa tertarik untuk menggali lebih banyak hal-hal yang terkait dengan seksualitas remaja. “Kegiatan ini sangat menarik, karena dapat menambah pengetahuan saya tentang seksualitas remaja. Saya yang semula tidak tahu menjadi tahu dan bisa dijadikan motivasi untuk pencegahan dini” ujar Ratna (17) siswa kelas XI IPS I peserta penyuluhan. 

Acara dimulai pukul 08.00-10.00 WIB. Diawali dengan doa bersama, para siswa mengikuti penyuluhan dengan antusias dan penuh semangat. Para siswa dikelompokkan menjadi dua. Siswa putera mendapatkan pembinaan di Ruang X bersama dr. Lucia sebagai narasumber, sedangkan siswa puteri di Ruang Perpustakaan bersama Sr. Thresmiati CB sebagai narasumber.

Dalam pemaparannya Sr. Thresmiati CB atau lebih dikenal Sr. Thres menyampaikan materi pendidikan seksualitas secara terperinci, mulai dari pengertian seksualitas, masa perkembangan remaja, masa pubertas, perbedaan laki-laki dan peremapuan secara biologis dan psikologis, masa berpacaran, pernikahan dini, rambu-rambu seks, sampai membahas Penyakit Menular Seks (PMS) serta cara penceghannya.

Gambaran para siswa tentang pendidikan seksualitas ini semakin diperjelas dengan menampilkan gambar serta video yang membahas tentang PMS dan cara pencegahannya. Para siswa tidak hanya mendengarkan presentasi, tetapi juga diberikan kesempatan untuk sharing dan bertanya menganai hal yang ingin diketahui seputar seksualitas remaja.

Diakhir presentasinya Sr. Thres berpesan agar para siswa menghindari perilaku seks bebas, karena akan berdampak negatif bagi diri sendiri. Kegiatan bembinaan ini berlangsung kondusif, karena niat dan semangat para siswa membantu proses berjalannya acara.

-Tim Mata Pena-

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment