SMA Santo Yosef: Selamatkan Bumi Kita

“Untuk memperbaiki Bumi harus dimulai dengan memperbaiki diri sendiri, kemudian diwujudkan di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan akhirnya akan mencakup seluruh dunia” itulah pesan yang disampaikan dari kegiatan penyuluhan Heal Our World yang diadakan kamis (13/12) di SMA Santo Yosef Lahat. Penyuluhan seperti ini merupakan kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan di SMA Santo Yosef. Acara penyuluhan dilaksanakan dengan tujuan memupuk kesadaran para siswa akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi keberlangsungan ekosistem di bumi.

Para siswa menyambut dengan antusias acara ini, karena dengan adanya penyuluhan seperti ini siswa akan mendapat pengetahuan baru. Edi Ratmo Sumbayak (16), salah satu peserta penyuluhan mengaku sangat merasakan manfaat dari kegiatan yang diadakan tersebut. “Manfaat yang saya dapat dari penyuluhan ini adalah saya menjadi tahu cara melestarikan lingkungan, menjaga ekositem, dan mencegah kerusakan lingkungan di sekitar kita” ujar Edi Ratmo Sumbayak.

Dalam penyuluhan ini peserta didik diajak untuk mengetahui penyebab kerusakan bumi, memperbaiki, serta mencegah kerusakan bumi. “Kerusakan Bumi tidak hanya bersumber dari faktor alam saja, tetapi juga pengaruh dari ulah manusia yang hanya bisa Think to taking, not think to giving” ujar Bapak Sukino dalam presentasinya di hadapan para siswa.

Penyuluhan dibagi menjadi dua kelompok, Bapak Sukino menjadi narasumber kelompok yang pertama. Sedangkan kelompok kedua, dipandu oleh Bapak Petrus Purbadi. Penyuluhan berlangsung kondusif, para siswa menyimak dengan saksama materi yang diberikan oleh narasumber.

Dalam pemaparannya Bapak Sukino mengatakan, “Harapan ke depan setelah penyuluhan ini para siswa dapat think globaly act localy, yang artinya berwawasan luas untuk menyelamatkan bumi yang dimulai dari hal yang terkecil, namun berpengaruh besar bagi Bumi. Untuk mewujudkan  â€œthink globaly act localy” bukanlah hal sulit bagi siswa SMA Santo Yosef. “think globaly act localy” dapat dilakukan dengan terus menerapkan 4R yaitu Reduce, Reuse, Recycle dan Repair yang sejak lama dibudayakan di lingkungan SMA Santo Yosef Lahat.

                                                                                                                   -Tim Mata Pena-