SMA SANTO YOSEF WASPADA BAHAYA HANPHONE

Akhir semester genap tahun pelajaran 2014-2015 ditutup dengan program penyuluhan bagi siswa kelas X dan kelas XI. Masing-masing jenjang mengangkat tema berbeda. Siswa kelas X mendapat materi tentang bahaya handphone, sementara siswa kelas XI tentang bahaya narkoba. Kegiatan dilaksanakan Jumat (19/06/15) di Aula SMP Santo Yosef Lahat.

Khusus bagi siswa-siswi kelas X, penyuluhan tentang bahaya handphone diadakan agar mereka mengetahui dampak positif dan negatif penggunaan handphone. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, dr. Lusiana dari poliklinik MULO. Pihak sekolah sengaja menghadirkan narasumber yang betul-betul yang kompeten – sesuai tema, dengan harapan para siswa mendapat manfaat dari program ini.

Materi disampaikan dengan menarik dan interaktif. Narasumber memulai materi dengan bertanya kepada para siswa tentang kegunaan handphone. Selanjutnya, beliau juga menjelaskan dampak yang ditimbulkan jika menggunakan handphone terlalu lama. Menurutnya, handphone dapat memancarkan gelombang microwave yang dapat membahayakan pemakainya. Jika handphone digunakan terlalu lama, salah satu dampak yang ditumbulkan adalah kanker otak. Para siswa sempat terlihat kaget mendengar pemaparan tersebut, karena keseharian mereka tidak lepas dari yang namanya handphone.

Untuk lebih membuktikan kebenaran dampak dari handphone, Dr.Lusiana menampilkan empat video kepada siswa-siswi. Video pertama menampilkan tentang sebotol air yang dapat mendidih oleh panasnya radiasi handphone. Video kedua menampilkan tentang biji jagung yang dipanaskan oleh handphone kemudian berubah menjadi popcorn. Video ketiga menampilkan tentang seseorang yang terlalu fokus dengan handphone sehingga menyebabkan ia tidak peduli lagi dengan keadaan di sekelilingnya. Dan video yang terakhir menampilkan tentang seseorang yang terlalu sibuk dengan handphone-nya selama berjam-jam sehingga lupa dengan waktu.

Di akhir pemaparan Dr. Lusiana kembali menegaskan tentang bahaya yang dapat ditimbulkan dari penggunaan handphone yang tidak mengenal waktu. Beliau menegaskan bahwa tidak ada yang melarang seseorang untuk menggunakan handphone, karena memang keberadaannya dibutuhkan, namun disarankan agar penggunaan tidak berlebihan agar tidak menimbulkan dampak negatif, baik bagi kesehatan maupun bagi hubungan dengan orang lain di sekitar.

Febtiara Puspita  

Nadiyah Ridella Putri