Article Detail

SISWA SMA SANTO YOSEF LAHAT JADI TAMU PT BUKIT ASAM


LAHAT – SMA Santo Yosef melaksanakan kegiatan Edutrip, yaitu kunjungan ke PT. Bukit Asam Tanjung Enim, Rabu (13/02/19). Kegiatan yang termasuk dalam program tahunan bidang kesiswaan ini dikhususkan bagi siswa Kelas XI. Sebelumnya, kegiatan serupa sudah pernah dilakukan dan mendapat tanggapan positif, baik dari pihak PT. BA maupun dari siswa yang menjadi peserta, maka untuk tahun ini danselanjutnya kegiatan serupa akan terus dilaksanakan.
Para siswa yang menjadi peserta tampak bersemangat mengikuti kegiatan ini. Rabu pagi,tepatnya pukul 06.30 WIB siswa bersama dewan guru berangkat dari kompleks SMA Santo Yosef menggunakan dua bus. Rombongan kemudian tiba di PT. BA sekitar pukul 08.30 WIB. Setibanya di kompleks perkantoran PT. BA, rombongan disambut oleh bagian Humas dan langsung diarahkan menuju Ballroom.
Di Ballroom, kegiatan diawali dengan acara ceremonial, yaitu menyaksikan video yang berisi penjelasan tentang standar keselamatan yang harus dipatuhi oleh setiap tamu yang berunjung ke PT. BA, mendengarkan sambutan dari kepala SMA Santo Yosef, dan sambutan bagian Humas PT. BA.
Dalam sambutan Kepala SMA Santo Yosef, Ibu Peni Kurniati, S. Pd. Menyampaikan terimakasih, karena pihak PT. BA telah berkenan menerima kunjungan dari para guru dan siswa dan memfasilitasi kegiatan yang akan dilaksanakan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang sejarah PT. BA dan berbagai hal terkait aktivitas penambangan yang dilakukan PT. BA sebagai perusahaan tambang terbesar ketiga di dunia. Para siswa yang diberikan kesempatan bertanya menggunakan kesempatan bertanya, tidak hanya siswa, para guru pun ikut bertanya.
Sayangnya, para siswa tidak diperkenankan untukturun ke lapangan menyaksikan aktivitas penambangan secara langsung. Hal ini karena tidak tersedianya peralatan keamanan sesuai standar PT. BA. Kegiatan pun hanya dilanjutkan dengan mengunjungi tempat pembibitan berbagai jenis tanaman yang akan digunakan oleh PT. BA untuk program penghijauan pada area tambang yang sudah tidak produktif.
Dava Satria Utama, salah satu siswa Kelas XI MIPA, menuturkan bahwa dirinya sedikit kecewa, karena tidak bias turun ke lapangan. “Kegiatan ini bagus sekali, tetapi saya sedikit kecewa karena tidak mendapat kesempatan melihat langsung aktivitas penambangan,” katanya.
Meski demikian, Dava merasakan manfaat dari kegiatan ini dan berharap kedepan kegiatan serupa terus berlanjut. “Saya merasa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pengetahuan lebih tentang tambang. Harapan saya untuk pelaksanaan berikutnya para siswa lebih dilibatkan dalam proses,” katanya mengakhiri.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment