Article Detail

SISWA-SISWI SMA SANTO YOSEF SIAP MENJADI PELOPOR TERTIB LALU LINTAS

Senin (29/9), polisi dan polwan dari Polres Kabupaten Lahat mengunjungi SMA Santo Yosef Lahat. Kunjungan yang dilakukan bukan dalam rangka penangkapan terhadap guru ataupun siswa yang bermasalah dengan hukum, melainkan untuk melakukan sosialisasi tertib lalu lintas yang menjadi program Polres Kabupaten Lahat dan Mabes Polri. Pihak kepolisian ingin menekan angka kecelakaan yang mencapai angka rata-rata dua kecelakaan per hari di Kabupaten Lahat.

Sosialisasi dipusatkan di Lapangan Basket SMA Santo Yosef Lahat, sosialisasi ditujukan bagi seluruh siswa-siswi yang berjumlah 376 orang. Bapak Herdi Pakhrudin, perwakilan dari Polres Kabupaten Lahat dalam pemaparannya di hadapan seluruh siswa-siswi mengungkapkan, bahwa saat ini laju pertumbuhan pengguna kendaraan, khususnya kendaraan roda dua kian pesat. Namun,  pertumbuhan tersebut tidak diimbangi pemahaman dan kesadaran akan pentingnya tertib lalu lintas. Akibatnya, angka lakalantas terus mengalami peningkatan. “Saat ini untuk memiliki satu unit sepeda motor prosesnya sudah sangat cepat dan murah, dengan uang sebesar dua ratus lima puluh ribu rupiah kita sudah bisa bawa pulang satu unit sepeda motor,” tandas beliau.

Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa dengan meningkatnya volume kendaraan, angka kecelakaan juga mengalami peningkatan, “Angka kecelakaan di Kabupaten Lahat kalau dirata-rata setiap hari ada dua kecelakaan, tidak tertutup kemungkinan angka ini akan terus bertambah kalau pengendara tidak memiliki kesadaran untuk mematuhi peraturan lalu lintas” tegas beliau kepada seluruh siswa-siswi.

Beliau menambahkan bahwa berdasarkan hasil pengamatan dan hasil evaluasi dari Polres Kabupaten Lahat, pelanggaran-pelanggaran yang umumnya dilakukan oleh pengendara antara lain tidak menggunakan helm, knalpot tidak standar, tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan masih banyak lagi jenis pelanggaran lainnya. Menurut beliau, keelokkan Kota Lahat juga ditentukan oleh ketertiban masyarakatnya dalam berlalu lintas, kalau lalu lintasnya saja sudah semberaut, penilaian negatif akan merambah ke aspek yang lain. Untuk itu, beliau mengingatkan seluruh siswa-siswi untuk sadarkan pentingnya tertib lalu lintas.

Para siswa antusias mengikuti pemaparan dari Bapak Herdi Pkhrudin. Valentine Davenina Hariyanti, salah satu siswi dari Kelas X IIS 1 mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh pihak kepolisian sangat baik untuk memberikan pengetahuan kepada siswa-siswi SMA Santo Yosef tentang lalu lintas. “Saya yakin beberapa pelanggar lalu lintas dari kalangan remaja pasti ada beberapa yang berasal dari SMA Santo Yosef, jadi dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada mereka supaya tidak melanggar lagi,” katanya.

Valentine menambahkan bahwa dengan adanya sosialisasi seperti ini, siswa-siswi juga mendapat kesempatan untuk bertanya tentang peraturan lalu lintas, khususnya pada hal-hal yang belum dipahami. Ia juga berharap agar teman-teman di SMA Santo Yosef meminimalisasi pelanggaran dalam berkendara demi keselamatan diri sendiri. (WL)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment