Article Detail

SANTO YOSEF TELADAN KARAKTER BAIK, SEMANGAT BELARASA, DAN INOVASI

Seperti tahun-tahun sebelumnya tanggal 19 Maret selalu diperingati dengan meriah oleh Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat yang menaungi unit TK, SD, SMP, SMA Santo Yosef, Balai Pengobatan Carolus Boromeuse, dan Asrama Maria Goreti Syantikara. Tahun ini SMA Santo Yosef yang dipercaya menjadi tuan rumah. Puncak acara dilaksanakan Rabu (19/3), namun sebelumnya serangkaian kegiatan telah dilaksanakan mulai Senin (17/3) dan Selasa (18/3).

Dimotori oleh Bapak Eben Nadeak, S. S. dan Bapak Welly Hadi Nugroho Seran, S. Pd. sebagai ketua panitia, seluruh rangkaian kegiatan peringatan pelindung sekolah berjalan sukses. Seluruh panitia menjalankan fungsinya dengan baik sehingga kegiatan yang merupakan salah satu agenda tahunan ini dapat berjalan lancar.

Tema yang diusung pada tahun ini adalah “Bersama Santo Yosef Kita Wujudkan Generasi Muda yang Berbelarasa, Berkarakter, dan Inovatif”, tema yang dinilai sangat visioner oleh Romo Sumisran Pr. selaku pemimpin misa syukur Peringatan Pelindung Sekolah pada tanggal 19 Maret 2014. Melalui tema ini para siswa dan guru yang belajar dan bekerja di Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat diharapkan dapat meneladan sikap belarasa dan karakter yang dimiliki oleh Santo Yosef sebagai pelindung sekolah. Selain itu, para siswa dan guru juga dipacu untuk terus berinovasi dalam proses belajar dan mengajar di unit karya masing-masing.

Menjalin keakraban antarunit karya

Senin (17/3), SMA Santo Yosef mengadakan lomba sport game dan edugames bagi siswa-siswi SMP Santo Yosef. Sebelum lomba dimulai, para siswa terlebih dahulu mengikuti acara pembukaan di lapangan basket SMA Santo Yosef. Dalam sambutannya Bapak Eben Nadeak, S. S. selaku ketua panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh siswa SMP Santo Yosef yang telah berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan SMA Santo Yosef. Beliau mengharapkan agar para siswa dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dengan penuh kegembiraan.

Setelah acara pembukaan selesai, lomba sport games pun dimulai. Dua permainan harus diikuti oleh para siswa, yaitu lomba estafet karet dan balon takeshi. Sport game dipandu langsung oleh Bapak Welly Hadi Nugroho Seran, S. Pd., acara semakin meriah dengan iringan lagu-lagu dari panggung pentas seni siswa-siswi SMA Santo Yosef.

Di sela-sela pelaksanaan sport games, tim cheerleaders SMA Santo Yosef menampilkan aksinya. Tampilnya tim cheerleaders merupakan salah satu bentuk penyambutan dan penghargaan atas kehadiran siswa-siswi SMP Santo Yosef. Penampilan tim cheerleaders ini berhasil memukau seluruh siswa yang menyaksikan.

Usai menyaksikan  penampilan cheerleaders, siswa-siswi SMP Santo Yosef langsung bersiap untuk mengikuti sport games yang kedua, yaitu balon takeshi. Permainan ini membutuhkan kekuatan fisik, kecerdasan emosional, sportifitas, dan daya juang. Dalam permainan ini, para siswa dikelompokkan menjadi empat kelompok berdasarkan kelas masing-masing. Setiap kelompok terdiri dari lima belas peserta, masing-masing peserta diberikan dua balon yang kemudian diikatkan pada kedua kaki. Setiap siswa wajib mempertahankan balonnya agar tidak pecah, sambil berpikir bagaimana memecahkan balon lawan.

Setelah mengikuti sport game, tantangan berikutnya yang harus diselesaikan oleh siswa adalah edugames. Dalam permainan ini, para siswa lebih mengandalkan potensi akademik dibandingkan kekuatan fisik. Para siswa juga harus bisa bekerjasama dengan baik, karena permainan yang dipilih sebagai materi edugames adalah permainan yang harus diselesaikan secara berkelompok yang meliputi MIPA, IPS, Bahasa dan TIK.

Edugames dan Water Rocket Pacu Siswa Berprestasi dan Berinovasi

Selasa (18/3), SMA Santo Yosef mengadakan lomba edugames dan water rocket antarpelajar tingkat SMP di Kabupaten Lahat. Lomba edugames dan water rocket dilaksanakan sebagai perwujudan semangat SMA Santo Yosef yang ingin lebih mengedepankan prestasi di bidang sains. Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari sekolah-sekolah yang mendapat undangan, sebanyak 9 tim edugames dan 13 tim water rocket terdaftar menjadi peserta.

Tim edugames dan water rocket yang terdaftar berasal dari SMPN 1 Lahat, SMPN 4 Lahat, SMPN 5 Lahat, SMP Santo Yosef, dan SMPN 1 Empat Lawang. Masing-masing sekolah mengirimkan siswa terbaiknya untuk mengikuti lomba.

Lomba water rocket dimulai dengan acara pembukaan. Bapak Heribertus Triwardono, S. Pd. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi dan respon positif yang ditunjukkan oleh siswa maupun guru. Lebih lanjut beliau mengungkapkan bahwa banyak nilai yang bisa dipetik dari lomba edugames dan water rocket ini, seperti nilai kerjasama untuk mencapai hasil terbaik (community), kreativitas (creativity), kemampuan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan (competence), dan daya juang. Nilai-nilai tersebut akan sangat bermanfaat bagi tumbuh-kembang siswa ke depannya.

Peluncuran water rocket oleh Bapak Heribertus Triwardono, S. Pd. menjadi tanda bahwa lomba resmi dibuka dan para siswa siap bersaing untuk beradu kompetensi dan menampilkan inovasi terbaik. Para siswa bersama guru pendamping lomba edugames langsung menuju Ruang X untuk mendapatkan pengarahan dari Bapak Ig. Sukino dan peserta lomba water rocket menuju Ruang Perpustakaan untuk mendapatkan pengarahan dari Bapak Petrus Purbadi, S. Si.

Setelah mendapat pengarahan, para siswa kemudian diarahkan menuju Laboratorum IPA Terpadu, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer, dan Perpustakaan untuk lomba edugames, sedangkan lomba water rocket di Ruang IX. Di saat bersamaan berbagai lomba juga dilaksanakan oleh OSIS SMA Santo Yosef.

Tepat pukul 11.00 WIB rocket-rocket buah karya peserta lomba pun diluncurkan. Kriteria penilaian yang ditetapkan oleh panitia untuk lomba water rocket adalah lamanya rocket meluncur di udara dan di zona mana rocket terjatuh, terdapat 4 zona yang ditetapkan panitia sebagai area jatuhnya rocket. Persaingan sangat ketat terjadi antarpeserta, karena semua rocket yang dihasilkan berhasil meluncur dengan baik.

Terbaik dari yang Terbaik

Selasa (19/3), merupakan puncak dari peringatan pelindung sekolah Santo Yosef. Pada acara puncak ini para siswa peserta lomba sport game, edugames, dan water rocket kembali diminta hadir di SMA Santo Yosef untuk mengikuti upacara penutupan yang diikuti pengumuman hasil lomba dan pembagian hadiah. Upacara penutupan kembali dipimpin oleh Bapak Heribertus Triwardono, S. Pd. selaku kepala sekolah.

Dalam amanatnya beliau mengatakan bahwa keteladanan Santo Yosef sesungguhnya telah dihidupi oleh siswa-siswi SMA Santo Yosef sejak pertama kali menginjakkan kaki di lingkungan SMA Santo Yosef. Sikap sederhana, jujur, dan berbelarasa sesungguhnya telah diterapkan dalam keseharian, seperti membeli minuman dan makanan dengan jujur di kantin kejujuran dan galon kejujuran, mengerjakan ulangan dengan jujur merupakan aksi nyata yang telah dilaksanakan siswa setiap hari. Selain itu, semangat belarasa juga telah dihidupi oleh para siswa melalui kaleng sosial yang selalu dibagikan setiap hari senin, ditambah lagi aksi nyata di lapangan seperti kunjungan ke panti asuhan, untuk berbagi rasa dengan mereka yang kurang beruntung.

Pada kesempatan yang sama, beliau juga mengimbau agar para siswa dapat menentukan pilihan yang tepat pada saat melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA. Para siswa diarahkan untuk menentukan pilihan pada SMA yang mampu memfasilitasi siswa untuk dapat mengembangkan potensinya dibidang akademik maupun non-akademik. SMA Santo Yosef memberikan peluang seluas-luasnya bagi siswa untuk dapat mengembangkan diri melalui pelayanan prima karyawan dan faslitas-fasilitas mumpuni yang disediakan bagi siswa.

Setelah upacara penutupan selesai, tiba saatnya hasil lomba sport games, edugames dan water rocket disampaikan. Hasil lomba dibacakan oleh Bapak Welly Hadi Nugroho Seran, S. Pd.. Juara pertama sport games feeder diperoleh oleh kelas IX C, sedangkan juara kedua diperoleh siswa kelas IX B SMP Santo Yosef.

Untuk lomba edugames feeder, juara pertama diraih oleh kelas IX A kelompok 5 dengan jumlah nilai 332. Juara kedua diraih kelas IX A kelompok 3 dengan jumlah nilai 326. Juara ketiga diraih kelas IX A kelompok 4 dengan jumlah nilai 326.

Edugames non-feeder, juara pertama diraih SMP Santo Yosef Lahat tim 1 dengan nilai 294. Juara kedua diraih SMP Santo Yosef Lahat tim 2 dengan nilai 266. Juara 3 diraih oleh SMPN 5 Lahat tim 2 dengan nilai 259. Juara harapan 1 SMPN 5 Lahat tim 2 dengan nilai 252. Juara harapan 2 SMPN 4 Lahat tim 1 dengan nilai 200.

Untuk lomba water rocket, juara pertama diraih oleh siswa-siswi dari SMP Negeri 4 Lahat tim 1 dengan nilai 2.694, dengan hasil ini SMP Negeri 4 Lahat sukses mempertahankan gelar juara yang diperoleh tahun lalu. Juara kedua diraih SMP Negeri 2 Lahat tim 2 dengan nilai 2.668. Juara ketiga diraih SMP Negeri 1 Lahat tim 2 dengan nilai 2.518. Juara harapan 1 diraih SMP Negeri 3 Lahat dengan nilai 2.502. Juara harapan 2 diraih SMP Negeri 4 Lahat tim 1 dengan nilai 200.

Para siswa dan guru pendamping tim juara tampak sangat puas dengan hasil yang mereka capai. Sementara tim yang belum mampu menampilkan inovasi terbaik khususnya pada lomba water rocket, tampak kecewa dan beberapa mempertanyakan keputusan juri. Hal ini menunjukkan bahwa para siswa dan guru pendamping sangat serius dalam mengikuti kompetisi bergengsi yang untuk kali kedua diadakan di SMA Santo Yosef ini.

Peringatan pelindung sekolah Santo Yosef benar-benar mencapai puncaknya ketika misa syukur atas terselenggaranya pesta pelindung karya dilaksanakan. Misa syukur dipimpin langsung oleh Romo Sumisran Pr. Dalam khotbahnya beliau mengucapkan selamat kepada seluruh karyawan Santo Yosef Lahat mulai dari unit karya TK, SD, SMP, SMA Santo Yosef, Balai Pengobatan Carolus Boromeuse, dan Asrama Maria Goreti Syantikara atas terselenggaranya serangkaian acara untuk memperingati hari Santo Yosef yang merupakan teladan bagi para pekerja. ** (WL)
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment