PERAYAAN MISA SYUKUR SANTO YOSEF PELINDUNG SEKOLAH 2017

Senin, 20 Maret 2017 di Gereja Santa Pengantara Rahmat Ilahi Lahat diadakan misa kudus dalam rangka Pesta Pelindung Sekolah yaitu Santo Yosef. Kegiatan misa dilakukan di gereja karena secara gerejawi peringatan santo dan santa yang jatuh pada hari minggu dipindahkan ke hari senin 20 Maret 2017. Dalam perayaan syukur dengan tema “meneladan Santo Yosef dalam karya semakin tekun dan rendah hati”.

Para siswa sangat antusias dalam kegiatan perayaan syukur karena para siswa sebagian seharusnya sudah libur namun masih bersedia untuk mengikuti koor di gereja. Pengorbanan dan perhatian untuk perayaan khusus selalu ditekankan dalam unit SMA Santo Yosef. Peserta misa syukur Pelindung Sekolah seluruh karyawan dan siswa. Hadir juga dalam perayaan ekaristi beberapa umat yang biasa misa harian. Misa harian biasanya dilaksanakan pada pukul 18.00 WIB namun karena dalam rangka memperingati Santo Yosef sebagai pelindung sekolah maka pelaksanaan misa di percepat pada pukul 17.30 WIB.

Intensi misa pada peringatan Santo Yosef sebagai Pelindung Sekolah adalah mengucap syukur atas karya Tuhan selama ini bagi komunitas Santo Yosef, dan mohon berkat untuk kegiatan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional bagi siswa kelas XII, serta mohon berkat penerimaan peserta didik baru tahun 2017/2018. Misa dipimpin oleh RD. Gono Pratowo PR. Dalam kotbahnya romo Gono mengatakan Santo Yosef adalah sosok seorang teladan yang rendah hati, tulus hati, dekat dengan Tuhan, bertanggung jawab, tidak pernah menyerah dalam bekerja, serta pelaksana sabda Tuhan lewat bunda Maria dan Yesus. Relasi Santo Yosef dengan bunda Maria dan Yesus merupakan relasi yang penuh iman dan perbuatan yang nyata. Romo Gono juga mengajak seluruh karyawan untuk meneladan Santo Yosef dalam berkarya di komunitas Santo Yosef lahat. Dengan bekerja penuh tanggung jawab, tulus, penuh iman, terbuka kepada Tuhan, selalu mengandalkan karya Ilahi Allah dan mengawali setiap hidup dengan senyum kepada setiap orang yang dijumpai serta menjadikan perkerjaan sebagai persembahan untuk Tuhan bukan dijadikan beban.

Sesudah misa dilanjutkan ucapan selamat antar sesama karyawan dan para siswa dilanjutkan dengan ramah tamah sederhana. (Dwi P.)