Article Detail
PERAYAAN MISA SEBAGAI BENTUK SYUKUR 100 TAHUN SUSTER CB BERKARYA DI INDONESIA 80 TAHUN SMP SANTO YOSEF LAHAT DAN CAROLUS DAY 2018
Lahat (4/11) - Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Lahat mengadakan misa syukur untuk memperingati 100 tahun Suster CB di Indonesia, 80 tahun SMP Santo Yosef Lahat, dan Carolus Day 2018. Misa syukur diikuti oleh karyawan dan pensiunan Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat, Carolus Borromeus, dan Syantikara bersama seluruh umat Paroki Santa Maria Pengantara Rahmat Ilahi Lahat.
Misa syukur diawali dengan fragmen kisah perjalananSuster CB menuju ke Indonesia. Dalam fragmen tersebut dikisahkan bagaimana perjuangan Suster-Suster Cinta Kasih Carolus Boromeus untuk sampai ke Indonesia.
Dalam kotbahnya Romo Hyginus Gono Pratowo Pr., mengatakan bahwa Santo Carolus Boromeus mencari Kemuliaan Tuhan dan bukan mencari Kemuliaan diri sendiri, ia memiliki kepercayaan penuh kepada Tuhan. Orang yang suka pada Tuhan akan mendapat kekuatan dan doa sebagai relasi manusia dengan Tuhan. Cinta kepada Tuhan dan sesama harus diimbangi. Kita harus mengasihi Allah karena Allah lebih dahulu mengasihi kita, serta iman kristiani mengajarkan kita untuk merayakan sakramen-sakramen yang dapat menguatkan kita.
Setelah Misa Syukur selesai dilaksanakan, dilanjutkan dengan acara ceremonal pemberian penghargaan bagi para karyawan Santo Yosef yang sudah berkarya selama 15, 20, dan 30 tahun. Penghargaan 15 tahun berkarya diberikan kepada Bapak Eben Nadeak dari unit SMA Santo Yosef dan Bapak Sukisno dari Kantor Wilayah Lahat, penghargaan 20 tahun berkarya diberikan kepada Bapak Paulus Wargito dan Bapak Winarto dari unit SMP Santo Yosef, dan penyematan penghargaan 30 tahun berkarya diberikan kepada Bapak Dominikus dari unit SMP Santo Yosef Lahat dan Ibu Sumiati dari unit SD Santo Yosef Lahat. Penghargaan yang diberikan berupa cicin emas dan piagam. Setelah pemberian penghargaan acara dilanjutkan dengan persembahan Tari Tor-Tor dari siswa-siswi SMA Santo Yosef Lahat.
Pada saat berwawancara dengan Rm Gono beliau mengatakan “bahwa misa syukur dapat berjalan dengan baik lalu sesuai dengan Tata Perayaan Ekaristi dan sesuai dengan ritus hari minggu, para petugas liturgi lengkap dan sesuai dengan aturan”.
Beliau juga menyampaikan harapannya bagi Suster CB khususnya di Wilayah Lahat “Tema Setia Misi Membangun Negeri harapannya dengan hadirnya para suster CB dan Yayasan Tarakanita khususnya Santo Yosef Lahat semakin dikenal lalu semakin bisa menggerakkan orang-orang di Kabupaten Lahat dengan ajaran-ajaran Kristiani dan ajaran Santo Carolus dapat membawa damai serta sukacita”.
Marcella Wanda Melani, Maria Imaculata Sunaringtyas, Patricia Natalin Eba D
Misa syukur diawali dengan fragmen kisah perjalananSuster CB menuju ke Indonesia. Dalam fragmen tersebut dikisahkan bagaimana perjuangan Suster-Suster Cinta Kasih Carolus Boromeus untuk sampai ke Indonesia.
Dalam kotbahnya Romo Hyginus Gono Pratowo Pr., mengatakan bahwa Santo Carolus Boromeus mencari Kemuliaan Tuhan dan bukan mencari Kemuliaan diri sendiri, ia memiliki kepercayaan penuh kepada Tuhan. Orang yang suka pada Tuhan akan mendapat kekuatan dan doa sebagai relasi manusia dengan Tuhan. Cinta kepada Tuhan dan sesama harus diimbangi. Kita harus mengasihi Allah karena Allah lebih dahulu mengasihi kita, serta iman kristiani mengajarkan kita untuk merayakan sakramen-sakramen yang dapat menguatkan kita.
Setelah Misa Syukur selesai dilaksanakan, dilanjutkan dengan acara ceremonal pemberian penghargaan bagi para karyawan Santo Yosef yang sudah berkarya selama 15, 20, dan 30 tahun. Penghargaan 15 tahun berkarya diberikan kepada Bapak Eben Nadeak dari unit SMA Santo Yosef dan Bapak Sukisno dari Kantor Wilayah Lahat, penghargaan 20 tahun berkarya diberikan kepada Bapak Paulus Wargito dan Bapak Winarto dari unit SMP Santo Yosef, dan penyematan penghargaan 30 tahun berkarya diberikan kepada Bapak Dominikus dari unit SMP Santo Yosef Lahat dan Ibu Sumiati dari unit SD Santo Yosef Lahat. Penghargaan yang diberikan berupa cicin emas dan piagam. Setelah pemberian penghargaan acara dilanjutkan dengan persembahan Tari Tor-Tor dari siswa-siswi SMA Santo Yosef Lahat.
Pada saat berwawancara dengan Rm Gono beliau mengatakan “bahwa misa syukur dapat berjalan dengan baik lalu sesuai dengan Tata Perayaan Ekaristi dan sesuai dengan ritus hari minggu, para petugas liturgi lengkap dan sesuai dengan aturan”.
Beliau juga menyampaikan harapannya bagi Suster CB khususnya di Wilayah Lahat “Tema Setia Misi Membangun Negeri harapannya dengan hadirnya para suster CB dan Yayasan Tarakanita khususnya Santo Yosef Lahat semakin dikenal lalu semakin bisa menggerakkan orang-orang di Kabupaten Lahat dengan ajaran-ajaran Kristiani dan ajaran Santo Carolus dapat membawa damai serta sukacita”.
Marcella Wanda Melani, Maria Imaculata Sunaringtyas, Patricia Natalin Eba D
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment