Article Detail
PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Rabu, 26 April 2017 di SMA Santo Yosef Lahat mengadakan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja dan pembentukan kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik). Tuhan menciptakan seorang wanita dan seorang pria. Seorang wanita diciptakan khusus karena mempunyai tugas penerus kehidupan.
Definisi remaja adalah masa perkembangan setelah masa anak-anak dan menuju masa dewasa, yang meliputi perkembangan emosi, fisik dan kognitif. Perkembangan remaja dan ciri-cirinya. Masa remaja awal 10-12 tahun, masa remaja tengah 13-15 tahun, remaja akhir 16-19 tahun.
Kesehatan reproduksi diartikan sebagai keadaan sehat yang menyeluruh, meliputi aspek fisik, mental, dan sosial dan bukan sekedar tidak adanya penyakit atau gangguan di segala hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsi maupun proses itu sendiri. Dalam pengertian kesehatan reproduksi secara lebih mendalam bukan semata-mata sebagai pengertian klinis tetapi juga menyangkut pengertian sosial. Intinya kesehatan secara menyeluruh bahwa kwalitas hidupnya yang sangat baik memperngaruhi kesehatan reproduksi remaja. Tingkat pendidikan mempengaruhi tingkat kesehatan. Orang-orang yang berpendidikan biasanya mempunyai perhatian besar terhadap masalah kesehatan dan pencegahannya. Dalam penyuluhan ini ditekankan kepada para remaja untuk menjaga alat-alat reproduksi supaya terbebas dari berbagai penyakit menular. Penyuluhan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X SMA Santo Yosef Lahat.
Hal baru yang sekarang disampaikan oleh Ibu Habibah adalah gambaran tentang penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk. Kader jumantik ini juga yang akan memantau keberadaan penyakit malaria. Di Indonesia seperti di Lahat penyakit malaria yang disebabkan oleh nyamuk. Pembentukan kader juru pemantau jentik bertanggungjawab terhadap lingkungan sekitar sekolah. Dengan memeriksa bak mandi, wc, vas bunga, tatakan pot bunga, dan tempat-tempat penampungan air. Pemantauan jentik dilakukan setiap minggu dan hasilnya dilaporkan kepada guru penanggungjawan dengan mengunakan kartu pemeriksaan jentik. (AV)
-
there are no comments yet