Article Detail
PATROLI KEAMANAN SEKOLAH
Senin, 6 Maret 2017 di SMA Santo Yosef Lahat mengadakan upacara bendera. Kelas yang bertugas dalam upacara yaitu kelas XI IPA. Setelah upacara bendera, pihak kepolisian mengadakan sosialisasi penerimaan kepolisian dan pengumuman juara lomba kegiatan PKS.
Patroli Keamanan Sekolah di SMA Santo Yosef dibentuk pada Tahun Ajaran 2016/2017. Pembentukan ini dilandasai sebagai bentuk keprihatinan di sekolah yang masih ada beberapa siswa dan orang tua yang kurang tertib dalam berkendaraan. Selain itu akan melibatkan siswa untuk peduli dengan keamanan sekolah. Patroli keamanan Sekolah di koordinir oleh Kepolisian Satlantas. Maka kegiatan PKS dibimbing langsung oleh pihak kepolisian. Pelatihan dilaksanakan di luar jam sekolah pada hari Minggu pukul 08.00-11.00 WIB. Dari 7 peserta yang telah diseleksi ada 3 siswa yang terpilih untuk mengikuti PKS yaitu Bunga Putri Praselia, Lala Cahyani, dan Dwi Sartika.
Patroli Keamanan Sekolah sudah dipraktekkan di sekolah pada saat 50 tahun SMA Santo Yosef Lahat. Mereka bertugas di depan sekolah mengatur jalannya lalulintas yang keluar masuk lewat pintu gerbang sekolah. Dalam kegiatan ini dapat membantu dalam hal tata tertib dalam berkendara. Pada kegiatan ini kami wajib untuk tertib dalam berkendara mengajarkan tertib lalu lintas kepada masyarakat”, ujar Bunga siswi kelas XC ini. Kegiatan PKS ini melaksanakan kegiatan Prata 3 (Perkemahan Akhir Tahun) di daerah Kikim Timur yang dilaksanakan pada tanggal 22-25 Desember 2016. Siswi SMA Santo Yosef mendapatkan penghargaan jaura 1 kontingen terbaik tingkat SMA dan juara 3 Kesenian terbaik tingkat SMA dari kegiatan tersebut. Dan pada hari Senin (6/03/2017) Kepolisian Satlantas menyerahkan piagam dan sertifikat kepada ketiga siswi SMA Santo Yosef ini yang telah berhasil. Bunga mengatakan, “sebagai perwakilan PKS dari SMA Santo Yosef saya sangat bangga dan bersyukur karena saya mendapatkan juara 1 dan dapat mengharumkan nama baik sekolah dan keluarga dan saya berterimakasih karena sekolah telah mendukung kegiatan kami”. (MT&AV)
-
there are no comments yet