Article Detail

LOMBA KARYA TULIS, SISWA SMA SANTO YOSEF RAIH PRESTASI DI TINGKAT NASIONAL

Senin (28/10), siswa SMA Santo Yosef mendadak histeris saat mendengarkan pengumuman hasil lomba karya tulis bertajuk “Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.” Para siswa ikut berbangga atas prestasi yang berhasil diukir oleh salah satu siswa bernama Yosef Surya Atmaja. Histeria yang diperlihatkan para siswa terbilang wajar, mengingat sudah lama siswa SMA Santo Yosef tidak mampu berbicara banyak di berbagai  ajang  tingkat nasional dan kali ini, ada salah satu siswa yang mampu membuktikan diri.

            Di hadapan seluruh siswa SMA Santo Yosef, Bapak Stefanus Teguh Raharja, S. Pd. selaku guru pendamping mengimbau agar para siswa tidak hanya menjadi penonton ketika ada siswa yang berhasil mengukir prestasi, tetapi cobalah untuk meniru apa yang sudah dilakukan dan mencoba mengukir prestasi yang lebih baik dari yang apa telah dicapai sekarang. Hasil yang diperoleh memang sebanding dengan upaya dan jerih payah yang telah dilakukan oleh Yosef Surya Atmaja bersama guru pendamping. Dalam proses penyusunan karya tulis Yosef Surya mengaku banyak mendapat bantuan dan masukan dari teman-teman seperjuangan sehingga terciptalah karya tulis yang layak diuji di tingkat nasional.

Diakui Yosef Surya Atmaja bahwa proses pembuatan karya tulis tersebut memakan waktu satu bulan. Sebelum karya tulis diuji oleh tim juri, Yosef Surya Atmaja terlebih dahulu diuji oleh teman-teman dan guru SMA Santo Yosef Lahat. Yosef Surya diminta untuk mempresentasikan karya tulis yang telah dihasilkan di hadapan teman-temannya untuk mendapatkan masukan, sehingga bisa dilakukan perbaikan pada bagian-bagian yang dianggap belum optimal. Setelah diuji oleh teman sebaya, Yosef Surya juga diharuskan untuk melakukan presentasi di hadapan dewan guru, di sinilah Yosef Surya banyak mendapat masukan untuk penyempurnaan karya tulisnya.

Seperti menjadi sesuatu yang lumrah bahwa jika ingin sukses, maka akan banyak jalan terjal yang harus dilalui. Begitu pula dalam proses penyusunan karya tulis, Yosef Surya Atmajar mengaku menemukan banyak kendala, salah satunya bahan referensi yang kurang memadai. Namun, dengan adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, hal tersebut dapat diatasi sehingga dapat melaju ke Palembang untuk mengikuti lomba pada tanggal 5-9 Oktober 2013 di Hotel Duta. Pada saat lomba dilaksanakan, peserta diminta untuk mempresentasikan karya tulis menggunakan program powerpoint. Tentu ini menjadi kendala terbesar bagi Yosef Surya ditambah lagi perasaan gugup dan minder dengan peserta lain yang berasal dari kabupaten/kota, lingkup Sumatera Selatan.

Untuk dapat melaju ke tingkat nasional, Yosef Surya Atmaja harus adu cerdas dengan 18 peserta lainnya. Berkat usaha dan kerja keras, diringi doa dari dewan guru dan teman-teman, Yosef Surya Atmaja berhasil menyabet juara juara pertama dan mewakili provinsi Sumatera Selatan melaju ke tingkat nasional. Dengan prestasi yang diraihnya, Yosef Surya Atmaja berhak atas hadiah sertifikat, uang pembinaan, tropi, laptop, dan SK pemenang. Ia sendiri merasa bangga, senang, puas, dan merasa bersyukur atas apa yang telah diperolehnya. “Tentu ini adalah sebuah kebanggan besar,” kata Yosef Surya Atmaja.

Pada tanggal 19-23 Oktober 2013, anak dari pasangan Fx. Suripto dan Y. Sulisti ini melanjtukan langkahnya mengiktui lomba di Jakarta mewakili provinsi Sumatera Selatan. Bertempat di Hotel Sky Pandurata, Yosef Surya kembali harus mempresentasikan karya tulisnya dan mengikuti acara demi acara. Semakin tinggi tingkatnya, maka akan semakin ketat persaingan yang harus dilalui. Yosef Surya bersaing dengan 22 peserta dari 17 provinsi di Indonesia. Namun, hal itu tidak membuatnya patah arang. Dengan usaha dan kerja keras, ia berhasil menjadi juara favorit “Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan” di tingkat nasional.

“Belajar bukanlah segalanya, tetapi dengan belajar bisa mencapai segalanya” itulah prinsip hidupnya. Ia berpesan kepada seluruh teman-temannya di SMA Santo Yosef, khususnya siswa kelas X dan XI agar selalu berjuang untuk memberikan yang terbaik, mampu memanfaatkan segala kesempatan tanpa ragu dan jangan pernah merasa sombong karena kesuksesan ada dalam diri pribadi.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment