Article Detail

Guru Bukan Hanya Sebuah Pekerjaan Melainkan Pelukis Masa Depan

Kita pasti sering mendengar “guru = digugu dan ditiru”. Namun apakah kita sebagai seorang guru sudah digugu dan ditiru? Apakah kita sudah patut menjadi a role model of our student? Jika kita kembali ke dalam sejarah, guru ikut ambil bagian dalam kemajuan dan mencerdaskan bangsa Indonesia. Guru selalu mengusahakan untuk menanamkan kesadaran dan akan harga diri sebagai bangsa serta menanamkan rasa semangat nasionalisme kepada siswa dan juga masyarakat.
Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada seluruh guru di Indonesia yang merupakan pelukis masa depan negara, Pemerintah Republik Indonesia menetapkan tanggal 25 November sebagai hari guru Nasional. Oleh karena itu SMA Santo Yosef Lahat sebagai lembaga yang berkecimpung di dunia pendidikan pada hari Jumat, 25 November 2016 ikut ambil bagian dalam peringatan hari guru ke-71. Atas prakarsa siswa SMA Santo Yosef yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) maka terbentuklah serangkaian acara untuk menyemarakkan hari guru.
Serangkaian acara dilaksanakan dilapangan bola basket dan seluruh siswa SMA sangat antusia mengikuti acara ini. Acara diawali oleh sambutan dari siswa yang diwakili oleh M. Andrea Armando selaku ketua OSIS, dalam sambutannya menyatakan bahwa “guru adalah jalan dari gelap menuju terang” melalui pendidikan yang diberikan guru.
Kemudian sambutan dari guru diwakilli oleh bapak Ig. Sukino yang telah menjadi guru selama 26 tahun di SMA Santo Yosef, dalam sambutannya beliau berpesan kepada seluruh siswa bahwa “pendidikan merupakan investasi jangka panjang”. Karena hasil dari pendidikan akan dapat dirasakan siswa dimasa yang akan datang 5 atau 10 tahun bahkan saat tua.
Walaupun dengan waktu yang singkat, kurang lebih 45 menit dan tidak diawali dengan kegiatan upacara bendera, tetapi dengan hal ini cukup membuat guru sangat bangga terhadap siswa-siswa SMA Santo Yosef Lahat. Acara kemudian dilanjutkan dengan parade semua guru bersama siswa, pemotongan kue doa bersama dan diakhiri seluruh siswa bersalaaman. (Dwi Purnawan)
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment