Article Detail

CHATARINA SARASWATI KEMBALI UKIR PRESTASI DI BIDANG FOTOGRAFI

Matapena  edisi Mei lalu baru saja memuat nama Chatarina Saraswati pada halaman prestasi sebagai pemenang lomba fotografi SMABA Open. Kali ini, nama yang sama kembali mengisi halaman prestasi. Lagi-lagi berkat torehan prestasi di bidang yang sama, yaitu fotografi. Kalau pada edisi sebelumnya ia meraih juara tiga SMABA Open, kali ini prestasi yang diraih jauh lebih bergengsi, yaitu juara satu tingkat provinsi lomba fotografi antarpelajar se-Provinsi Sumatera Selatan dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup sedunia, Provinsi Sumatera Selatan yang pada tahun ini dilaksanakan di Muara Enim.

Rabu (10/06/15) lalu, Chatarina Saraswati bersama satu guru pendamping mendapat undangan dari Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lahat untuk menghadiri acara penyerahan hadiah yang dilaksanakan di Kota Muara Enim. Menanggapi undangan tersebut, Yayas begitu gadis ini biasa dipanggil tidak bisa menyembunyikan raut kegembiraan di wajahnya. Betapa tidak, dalam surat undangan tersebut disampaikan bahwa foto hasil karyanya dinobatkan sebagai pemenang pertama lomba fotografi bertema lingkungan hidup untuk kategori pelajar Se-Provinsi Sumatera Selatan.

Yayas mengaku tidak menyangka bahwa ia akan meraih juara satu, karena levelnya sampai ke tingkat provinsi. “Tidak disangka,” lagi-lagi kalimat itu yang ia katakan saat ditanya bagaimana perasaannya menjadi pemenang pertama lomba fotografi tingkat provinsi. Ia memang dikenal aktif di bidang fotografi, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Setiap kali lomba dihelat, ia tidak pernah melewatkannya.

Apa yang dilakukannya terbukti tidak sia-sia, selama empat semester menempuh pendidikan di SMA Santo Yosef Yayas setidaknya telah berhasil mengukir tiga prestasi di bidang fotografi - juara satu lomba fotografi yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Lahat (IKAMALA), juara tiga lomba fotografi SMABA Open, dan yang terbaru juara satu tingkat provinsi lomba fotografi yang diselenggarakan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Sumatera Selatan. Dalam penuturannya kepada tim redaksi Matapena, hasil yang diraih kali ini sebanding dengan upaya dan jerih payah yang dilakukan saat hunting foto.

Ia mangatakan bahwa dalam proses pencarian objek foto ia juga mendapat bantuan dari teman-teman sesama pecinta fotografi. Teman-temannya bahkan ikut mengantarkannya ke lokasi pengambilan objek foto. Untuk itu, ia mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah banyak membantu. “Terima kasih kepada semua teman yang sudah memberikan saran masukan dan bahkan rela meluangkan waktu untuk menemani saya ke lokasi pengambilan gambar,” pungkasnya.

Tim Mapen

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment