Buka Puasa Bersama dalam Berbagai Keragaman

SMA Santo Yosef Lahat mengadakan kegiatan buka puasa bersama pada hari Selasa (13/06/2017). Kegiatan buka puasa bersama di SMA Santo Yosef Lahat menjadi kegiatan rutin setiap tahun karena ini salah satu bentuk penghargaan terhadap keragaman umat beragama. Tujuan diadakan acara buka puasa untuk menghormati siswa yang memeluk agama islam.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Bulan ramadhan disambut dengan rasa gembira oleh seluruh umat islam di dunia. Di bulan suci ini umat muslim mempunyai beberapa kewajiban terutama berpuasa. Setelah menunaikan ibadah puasa sehari penuh biasanya masyarakat terkhusus di Indonesia ada tradisi buka puasa bersama. Buka puasa tidak hanya dilakukan dalam skala kecil (Keluarga), tetapi juga mencakup skala yang lebih besar seperti anggota komunitas atau organisasi. Tujuannya adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar keluarga, komunitas dan organisasi.

Kegiatan buka puasa menjadi tradisi di SMA Santo Yosef Lahat. Kegiatan buka puasa dilakukan pada sore hari (13/06). Acara ini dilakukan di sekolah karena yang jauh dipentingkan adalah hikmat, hemat dan syukur. Tujuan buka puasa di sekolah adalah membangun tali persaudaraan dan silaturahmi yang sudah dekat semakin erat dan terjalin sepanjang masa. 

Kegiatan buka puasa bersama di SMA Santo Yosef Lahat dipanitia oleh  pengurus OSIS yang berjumlah 40 siswa. Tema kegiatan buka puasa adalah Indahnya berbuka dalam Keberagaman. Dalam buka bersama SMA Santo Yosef memiliki tujuan memupuk semangat toleransi antar umat beragama. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menyemarakkan acara buka puasa bersama adalah lomba nasyid, lomba adzan, lomba berhijab, dan lomba membuat kaligrafi. Para siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Setelah perlombaan selesai para siswa diajak untuk berkultum. Kultum dibawakan oleh Drs. H. Suharto. Beliau menjelaskan tentang penggunaan waktu. Bulan ramadhan merupakan bulan yang istimewa karena terjadi hanya setahun sekali. Sebagai umat beragama kita sebagai makhluk hidup ciptaan Tuhan harus saling menghargai dan menjaga keragaman. Begitupun yang disampaikan oleh ibu Antonina Kuswarni, S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan menyampaikan “kita mempunyai perbedaan dalam ras dan agama dapat berkumpul bersama merupakan hal yang sangat baik, dan dapat berkumpul di aula dalam melaksanakan buka bersama merupakan bentuk saling menghormati dan menghargai akan perbedaan”. Ketika waktunya tiba untuk berbuka puasa, para siswa mengambil makanan yang telah disediakan oleh kelas masing-masing dan dalam melaksanakan sholat bersama suasanapun sangat tenang dan khidmat. (AV)