BERBAGI KEBAHAGIAAN DI BULAN RAMADHAN

Sabtu (19-20/7), Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat melaksakan Kegiatan Bazar Ramadhan dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-150 Bunda Elizabeth, Pendiri Kongregasi CB.  Kegiatan Bazar Ramadhan dilaksanakan di SD Santo Yosef Lahat dengan melibatkan seluruh Karyawan Kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat bersama komunitas Sekolah Santo Yosef.

Bapak Heri Susilo, S. Ag., M.M. selaku ketua pelaksana Kegiatan Bazar Ramadhan menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk mewujudkan semangat compassion sebagai salah satu nilai keutamaan yang dihidupi oleh Yayasan Tarakanita. Melalui kegiatan ini, Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat ingin berbagi  bersama umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Bapak Heri Susilo menambahkan  sasaran utama kegiatan ini adalah umat muslim secara umum, khususnya umat muslim yang kurang mampu. Bagi mereka yang kurang mampu, panitia menyediakan dua puluh voucher senilai lima puluh ribu rupiah yang dapat dibelanjakan secara cuma-cuma. “Ada dua puluh voucher yang dibagikan kepada keluarga tidak mampu senilai lima puluh ribu rupiah, tahun depan harapannya nilai voucher bisa dinaikkan lagi,” tandas beliau.

Dalam kegiatan ini, pihak panitia menjual dua puluh empat item barang, yang sebagian besar merupakan barang-barang kebutuhan pokok. Respon yang ditunjukkan masyarakat sangat baik, mereka tidak menunjukkan sikap negatif bahwa yang menyelenggarakan kegiatan ini adalah komunitas umat katolik, justru sebaliknya suasana kebersamaan sangat terasa saat transaksi jual-beli berlangsung.

Dari kegiatan ini Bapak Heri Susilo mengharapkan agar semangat compassion yang diperjuangkan pendiri Kongregasi CB dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar. Semangat compassion tidak hanya menjadi milik Yayasan Tarakanita dan Komunitas Sekolah Santo Yosef, tetapi harus memasyarakat.

Tanggapan Positif Pengunjung Bazar Ramdhan

Kegiatan Bazar Ramadhan yang dilaksanakan oleh Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat dalam rangka memperingati 150 tahun pendiri Kongregasi CB mendapat tanggapan positif dari masyarakat yang berkunjung. Beberapa pengunjung yang diwawancarai mengungkapkan bahwa mereka merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini, karena harga yang ditawarkan untuk setiap item barang mengalami selisih yang cukup signifikan dari harga pasar.

Ibu Reni salah satu pengunjung dari Kelurahan Gunung Gajah mengungkapkan bahwa Kegiatan Bazar Ramadhan semacam ini sangat membantu dan dapat menghemat pengeluaran, apalagi ketika memasuki Bulan Ramadhan harga beberapa barang yang menjadi kebutuhan pokok merangkak naik. Ibu Reni menjelaskan bahwa harga yang ditawarkan mengalami selisih rata-rata dua ribu rupiah per item. “Hari pertama saya sudah berkunjung, sekarang datang lagi karena selisih harga yang ditawarkan lumayan, sehingga saya memutuskan untuk membeli persediaan dalam jumlah banyak di bazar ini” katanya.

Beliau berharap agar kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan dalam skala yang lebih besar setiap tahunnya. Jumlah item barang yang ditawarkan agar lebih diperbanyak. “Saya berharap kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahun, khususnya di Bulan Ramadhan,” tandas beliau.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ibu Dini dari Perumnas Slawi. Ibu Dini mengatakan bahwa ia mendapatkan informasi tentang adanya Bazar Ramadhan di SD Santo Yosef dari anaknya yang merupakan salah satu siswa SD Santo Yosef. Menurut Ibu Dini, kegiatan ini sangat baik dan sangat membantu. “Di sini saya beli minuman kemasan Sarang Burung harganya delapan puluh ribu, sementara di toko harganya kisaran Sembilan puluh ribuan, lumayanlah selisihnya,” tutup beliau. Ibu Dini berharap ke depan kegiatan bazar semacam ini diadakan lagi, karena sangat membantu. (WL)