Article Detail
BERBAGI DENGAN SEMANGAT KASIH
Senin, (10/04/2017) Hidup manusia menemukan maknanya kalau manusia membuka diri kepada Tuhan dan membangun solidaritas dengan sesama. Bentuk solidaritas yang paling kuat adalah kalau manusia dapat mencintai sesamanya. Manusia diciptakan oleh Tuhan sungguh amat baik. Dan manusia adalah makluk individual dan sosial. Sebagai makhluk individu, manusia mengembangkan bakat dan potensi yang terdapat dalam diri sedangkan sebagai makluk sosial manusia perlu menjalin relasi yang seimbang dengan orang lain dan alam sekitar.
Cinta yang tulus diwujudkan melalui perhatian yang besar terhadap mereka yang mengalami penderitaan baik jasmani maupun rohani seperti anak-anak. Kasih yang tulus dan berbelarasa dikembangkan dalam dunia pendidikan. Di masyarakat kita jumpai anak-anak yang belum beruntung hidupnya. Maka, (8/04/2017) SMA Santo Yosef mengembangkan akal budi, perasaan, hati nurani, dan kehidupan sosial. Dengan keyakinan inilah SMA Santo Yosef Lahat membuat program tahunan yaitu kegiatan belarasa kepada sesama yang membutuhkan. Pendidikan di SMA Santo Yosef mengembangkan segi intelektual namun juga segi sosial. Pelajaran hidup dikembangkan lewat Pendidikan Karakter Tarakanita yang banyak mengembangkan nilai-nilai keutamaan dalam hidup. Tujuan yang hendak dicapai adalah mendidik siswa untuk menjadi pribadi yang utuh, dewasa, dan mandiri. Nilai-nilai tersebut di rangkum dalam Cc5 (Compassion, Celebration, Competence, Conviction, Creativity, Community ) untuk menerapkan nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari dibutuhkan tindakan konkrit dengan cara setiap siswa mempunyai kerelaan berbagi hidup dan membangun persaudaraan sejati dengan mengembangkan sikap belarasa dengan bersikap murah hati dengan menyisihkan uang saku untuk anak-anak.
Pengumpulan sembako dilakukan selama 1 minggu sebelum melakukan kunjungan. Pengumpulan secara mandiri di mulai oleh siswa secara pribadi mengumpulkan sembako, alat mandi dan alat tulis. Setelah sembako, alat mandi dan alat tulis yang terkumpul sesuai kebutuhan maka para siswa SMA Santo Yosef akan mengadakan kujungan ke panti asuhan dan menyerahkan bantuan tersebut. Alasan memilih panti asuhan Darul Fallah Pagar Agung kabupaten Lahat dikarenakan belum banyak donatur dan tempat tinggal masih sederhana. Panti asuhan ini terbuka untuk semua orang yang ingin mengujungi. Dan pengurus panti asuhan menerima dengan baik sumbangan dari SMA Santo Yosef. Ibu Peni Kurniati selaku kepala sekolah menyerahkan bantuan tersebut kepada ibu Roslaini selaku pengurus panti asuhan Darul Fallah. (AV)
-
there are no comments yet