BELAJAR MENGELOLA PERPUSTAKAAN DI SMA SANTO YOSEF LAHAT

Setelah sukses mewakili Provinsi Sumatera Selatan mengikuti lomba perpustakaan di tingkat nasional dan mendapat kunjungan dari Pustakawan LIPI, kini Perpustakaan SMA Santo Yosef juga menarik perhatian berbagai pihak yang ingin belajar dan mengembangkan perpustakaan sekolah. Beberapa pustakawan dari sekolah-sekolah di Kabupaten Lahat, bahkan dari luar Kota Lahat, tidak segan-segan berkunjung langsung untuk sekedar melihat-lihat dan ada juga yang meminta waktu magang mempelajari cara mengelola Perpustakaan berstandar nasional, seperti yang dimiliki SMA Santo Yosef Lahat. Apalagi ketika mereka mengetahui bahwa SMA Santo Yosef sudah menerapkan sistem otomasi SLIMS selama satu tahun terkahir.

Linda merupakan salah satu dari beberapa pustakawan yang tertarik berkunjung ke Perpustakaan SMA Santo Yosef. Ia diutus oleh Pimpinan Pondok Pesantren Dempo Darul Mutakin, Tanjung Menang, Pagaralam untuk belajar mengelola perpustakaan di SMA Santo Yosef.

Menurutnya, Perpustakaan SMA Santo Yosef saat ini memang sedang menjadi buah bibir, terutama bagi para pelaku dan pemerhati perpustakaan. Ia menuturkan bahwa sebelum datang langsung ke Perpustakaan SMA Santo Yosef, ia sudah banyak mendapatkan informasi terkait Perpustakaan SMA Santo Yosef dari berbagai sumber, seperti Koran lokal dan internet, “Sebelum berkunjung, saya sudah mencari informasi terlebih dahulu tentang Perpustakaan SMA Santo Yosef,” katanya.

Ia menegaskan bahwa tujuan utamanya datang ke Perpustakaan SMA Santo Yosef adalah untuk belajar mengelola perpustakaan, terutama sistem otomasi SLIMS yang sudah diterapkan. “Di Pesantren, saya adalah salah satu pengelola perpustakaan terpadu mulai dari TK sampai SMA. Saya melihat bahwa Perpustakaan SMA Santo Yosef adalah yang terbaik di Sumatera Selatan jadi saya minta waktu khusus kepada pengurus perpustakaan untuk belajar di sini,” tandas Linda.

Linda menambahkan bahwa Perpustakaan SMA Santo Yosef bukanlah perpustakaan pertama yang pernah ia kunjungi. Beberapa perpustakaan sekolah yang ada di Kota Pagaralam dan Lahat pernah ia kunjungi.

Ketika berkunjung ke SMA Santo Yosef, beliau mengaku kagum dengan tata kelola perpustakaan yang dimiliki SMA Santo Yosef. “Dari sekian banyak perpustakaan yang saya kunjungi, Perpustakaan SMA Santo Yosef merupakan perpustakaan yang paling rapi, dan yang lebih mengesankan lagi adalah perpustkaan ini sudah menggunakan sistem otomasi SLIMS,” sanjung Linda. (WL)