Article Detail
Auryn Angelie Semuel Bangga sebagai Pembawa Baki
Banyak pelajar di Indonesia yang ingin mewujudkan cita-citanya menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Sebuah kebanggaan memang dapat menjadi Paskibra karena tidak semua orang mendapat kesempatan tersebut, apalagi jika terpilih membawa Baki tempat Sang Merah Putih yang akan dikibarkan pada peringatan 17 Agustus. Keinginan semua pelajar itu dimenangkan oleh Auryn Angelie Semuel, siswa kelas XI MIPA SMA Santo Yosef Lahat. Tidak mudah bagi Auryn panggilan akrabnya terpilih menjadi pembawa baki. Calon pembawa baki haruslah melewati berbagai penilaian dan dipilih langsung oleh Koordinator Pelatih Paskibra.
Gadis kelahiran Batu, Malang 2004 dengan motto hidup “ora et labora” ini sangat bangga terpilih sebagai pembawa baki upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Lahat. Memang sudah menjadi harapan setelah terpilih menjadi bagian dari 36 anggota Paskibra Kabupaten Lahat. Menjadi pasukan 8 inti pagi pembawa baki dan pasukan 17 sore sungguh hal yang luar biasa dirasakan. Pembawa baki selalu menjadi sorotan utama setiap upacara 17 Agustus dan diidamkan banyak siswa dan orangtua.
Selama 14 hari dikarantina di Hotel Bukit Serelo Lahat dan dilatih tiap hari dari mulai pukul 07.00 sampai 17.00 WIB di lapangan Seganti Setungguhan Lahat membuat anak ke satu dari empat bersaudara ini berubah jadi “gosong” kulitnya. Namun bagi Auryn tidak masalah karena merasa bangga menjalankan tugas negara dengan sempurna. Banyak hal diperoleh selama di karantina mulai dari kedisiplinan, menghargai waktu, dan dilatih berkarakter baik. Semua ini sebagai modal dalam kehidupannya nanti. Kini Auryn bagian jadi anggota PPI Kabupaten Lahat yang mendapat tugas dari sekolah untuk melatih tim Paskibra SMA Santo Yosef.***
-
there are no comments yet