Alumni Santo Yosef Jadi Romo

Lahat (30/8)--Hari yang berbahagia bagi umat katolik Gereja Santa Maria Pengantara Rahmat Ilahi Lahat Selasa (27/8) setelah menanti selama 89 tahun akhirnya hadir gembala umat asli dari Bumi Seganti Setungguhan, Romo Hubertus Andry Kurniawan SCJ.Dia  terpanggil sebagai seorang imam sesuai dengan rencana Allah. Ribuan umat katolik memadati bagian dalam dan luar Gereja Santa Maria untuk mengikuti Misa Perdana Konselebrasi 12 Romo dipimpin oleh Romo Hubertus Andry Kurniawan SCJ, Selasa (27/8).

Tahbisan Imamat dilaksanakan di Gereja Santo Yosef Pringsewu lampung  Selasa (20/8).  Dengan tahbisan Imamat ini, Romo Andry menerima anugerah terindah dan terluhur dari Tuhan bagi Gerejanya. Tugas yang oleh Tuhan diserahkan kepada para gembala umat-Nya itu, sungguh-sungguh merupakan pengabdian. Ia ada sepenuhnya untuk Allah dan manusia. Ia bergantung seutuhnya dari Kristus dan imamat-Nya yang satu-satunya dan ditetapkan demi kesejahteraan manusia dan persekutuan Gereja.

Dalam khotbahnya, Romo Andry,  putra kedua Ign. Jemingin dan B.Endratini pensiunan SD Santo Yosef ini menyampaikan bahwa panggilan menuju imamat bukan kehebatan pribadi. “ Panggilan menuju imamat bukan kehebatan saya tetapi kerjasama antara kita melalui doa yang terus menerus dan rencana Allah untuk saya” katanya. Semua ini adalah sukacita bersama seluruh umat Paroki Santa Maria Pengantara Rahmat Ilahi Lahat bukan sukacita saya, imbuhnya. Dengan motto Servite Domino in Laetitia atau  melayani Tuhan dengan sukacita. Romo Andry, alumni Santo Yosef ini  ingin melayani Tuhan dan umat dengan penuh sukacita dan semoga muncul Imam-Imam baru di Bumi Seganti Setungguhan ini.***