Article Detail

AKTIVITAS BELAJAR SISWA-SISWI SMA SANTO YOSEF LAHAT

Tak terasa penerapan kurikulum 2013 di SMA Santo Yosef sudah berjalan  hampir satu semester. Meskipun beberapa guru belum mendapatkan pelatihan dari pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat, namun kurikulum tetap diterapkan karena sudah menjadi keputusan. Para guru dengan inisiatif dan bekal pembinaan dari Kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat berupaya semaksimal mungkin menerapkan kurikulum 2013 sesuai rambu-rambu dalam PMP dan silabus pembelajaran.

Penerapan pendekatan scientifik yang terdiri dari aktivitas 5M, mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan dilakukan dengan desain pembelajaran yang dirancang sesuai kreativitas masing-masing guru. Berbagai fasilitas yang dimiliki, seperti jaringan Wifi dan halaman sekolah yang luas dimanfaatkan secara maksimal oleh para guru untuk memaksimalkan ketercapaian target pembelajaran. Setiap hari selalu ada saja siswa yang berada di luar kelas untuk belajar dari lingkungan sesuai dengan topik yang diberikan oleh guru.

Seperti yang dilakukan oleh siswa-siswi kelas X IPS 1, Sabtu (22/11). Mereka terlihat asyik  mengamati berbagai jenis buah-buahan sesuai instruksi dari guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia. Mereka dibebaskan untuk memilih tempat belajar masing-masing, boleh di kelas, di perpustakaan, atau di lingkungan sekitar sekolah. Mereka diminta guru untuk melakukan pengamatan terhadap buah yang dibawa oleh masing-masing siswa. Dari hasil pengamatan tersebut, mereka kemudian diminta menyusun sebuah laporan hasil observasi dalam bentuk teks untuk kemudian di komunikasikan di hadapan teman-teman.

Para siswa menanggapi dengan antusias tugas yang diberikan oleh guru. Mereka begitu asyik memainkan peran layaknya seorang peneliti.  Sampai tak terasa alokasi waktu pembelajaran selama 90 menit hampir berkahir, para siswa yang memilih mengerjakan tugas di luar kelas segera bergegas kembali ke ruang kelas untuk melaporkan hasil pekerjaan mereka kepada guru. Aktivitas tahap pertama pun berkahir, pada pertemuan berikutnya para siswa diwajibkan untuk mempresentasikan hasil pekerjaan mereka kepada teman-teman. Untuk itu, para siswa diberi tugas untuk mengumpulkan lebih banyak informasi tentang topik yang dibahas sambil mempersiapkan presentasi. (WL)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment