Article Detail

AKSI BELARASA SISWA-SISWI SMA SANTO YOSEF LAHAT

Sabtu (15/2) OSIS SMA Santo Yosef mengadakan bakti sosial di Panti Asuhan Dalul Fatah Kabupaten Lahat. Kegiatan bakti sosial ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian siswa terhadap sesama, khususnya mereka yang kurang beruntung (Compassion). Kegiatan-kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan kepribadian siswa, sebagai wujud nyata penanaman nilai-nilai Cc5, khususnya nilai Compassion yang selalu ditanamkan kepada siswa sejak pertama kali menginjakkan kaki di SMA Santo Yosef Lahat. Pendidikan karakter yang telah didapatkan oleh siswa di kelas langsung diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini SMA Santo Yosef selangkah lebih maju dalam menerapkan hakekat pendidikan yang sesungguhnya.
Tanggal 14 Februari adalah hari yang dinantikan oleh banyak orang. Hari di mana seseorang dapat memberikan perhatian lebih bagi orang yang ia sayangi, meskipun pada dasarnya kasih sayang terhadap orang lain wajib diberikan tanpa menunggu momen tertentu. Namun tetap saja tanggal 14 Februari dirasa berbeda dari hari-hari biasa. Nuansa merah hati dan berbagi cokelat menjadi ciri khas hari valentine. Bagi pengurus OSIS SMA Santo Yosef hari valentine menjadi momen yang tepat untuk berbagi kasih dengan sesama. Berbagi kasih dengan sesama yang kurang beruntung menjadi pembeda perayaan valentine tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini acara valentine kita sedikit berbeda, karena melihat kakak kelas sudah mulai melakukan try out dan pengayaan lebih baik kita membuat kegiatan lain yang lebih bermanfaat bagi orang-orang di luar sana” tandas Edy Ratmo Sumbayak Ketua OSIS SMA Santo Yosef Lahat. 
Demi terselenggaranya acara tersebut OSIS merencanakan semuanya dengan matang. Mulai dari rapat koordinasi, survei lokasi, pengumpulan dana, serta gotong royong yang akan dilaksanan di Panti Asuhan Darul Falah yang terletak di Perumnas Kavling, Kabupaten Lahat.
“Untuk acara ini, kita akan mengumpulkan dana dan alat-alat tulis untuk kebutuhan anak-anak Panti Asuhan Darul Falah” ujar Edy Ratmo Sumbayak yang juga merupakan koordinator umum kegiatan ini. Teknis pengumpulan dana direncanakan dengan sangat matang, mereka harus berpikir cerdas karena untuk pelaksanaan kegiatan semacam ini OSIS dituntut untuk mandiri, Pembina OSIS tidak boleh terlalu banyak ikut campur dalam proses kerja OSIS. Hal ini dimaksudkan agar para siswa betul-betul belajar dan menghayati cara berorganisasi sesuai dengan tujuan sekolah efektif yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk belajar berorganisasi agar fungsi politis eskolah tercapai.
 Kegiatan pengumpulan dana untuk pelaksanaan bakti sosial dimulai dengan pengumpulan dana dari tiap-tiap kelas, berupa  uang  sebesar  Rp 5000 per siswa atau boleh juga berupa buku dan  alat-alat tulis. Setelah itu, OSIS menggalang dana dengan aksi mengamen dari kelas ke kelas yang dimotori langsung oleh Edy Ratmo Sumbayak selaku ketua OSIS.
Setelah uang dan barang yang terkumpul dirasa cukup OSIS SMA Santo Yosef pun langsung melaksanakan kunjungan ke Panti Asuhan Darul Falah sabtu (15/2). Pengurus OSIS mengadakan gotong royong di Panti Asuhan Darul Falah dengan membawa serta sumbangan dan beberapa bingkisan alat tulis yang telah dipersiapkan.
Banyak pengalaman menarik yang diperoleh pengurus OSIS SMA Santo Yosef dalam lawatan ke Panti Asuhan Darul Fatah. Pengalaman-pengalan tersebut tentunya memberi dampak terhadap perkembangan pribadi mereka.
Saat mulai memasuki ruangan yang digunakan untuk acara kunjungan rasa kaget terpancar dari wajah para pengurus OSIS ketika melihat besar ruangan yang digunakan untuk acara kunjungan hanya sekitar 2 x 3 meter. Kondisi bangunan yang ada memang masih jauh dari kata cukup untuk membina anak-anak panti yang jumlahnya mencapai 30 orang.
Dengan segala keterbatasan yang ada, acara di Panti Asuhan Darul Fatah pun dimulai. Bapak Ignatius Sukino mewakili kepala sekolah dan Fransiskus Bagus mewakili pengurus OSIS memberikan sambutan di hadapan pengurus OSIS dan anak-anak penghuni panti. Setelah itu, untuk menghibur anak-anak penghuni panti games estafet karet pun dimainkan. Antusias serta semangat kerjasama terjalin saat itu dan keceriaan terpancar di wajah anak-anak panti. Rangkaian kegiatan pun diakhiri dengan makan bersama dan penyerahan bingkisan dari OSIS kepada anak-anak Panti Asuhan Darul Fatah, Kabupaten Lahat.
-Tim Mapen-
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment